Cak Nun, Perbedaan Antara Sesuatu yang Diizinkan Allah dengan Apa yang DitakdirkanNya

28 November 2020, 17:20 WIB
Cak Nun /YouTube/CakNun.com

MANTRA SUKABUMI - Segala sesuatu yang terjadi di dunia ini, sudah pasti atas kehendak Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Adapun dalam kehidupan yang di alami oleh manusia, terdapat perbedaan antara sesuatu yang diizinkan Allah dengan apa yang ditakdirkanNya.

Dalam subuah kesempatan, Cak Nun menanyakan, “anda mau menjadi kaya yang dizinkan Tuhan, atau kaya yang ditakdirkan Tuhan?, kalau ditakdirkan Tuhan, anda tidak punya masalah karena tuhan yang bikin,” kata Cak Nun.

Baca Juga: ShopeePay Terima Penghargaan Marketeers Youth Choice: Brands of the Year 2020

Baca Juga: Mengejutkan, Berikut Hasil Pertemuan Mahfud MD dan Gatot Nurmantyo

Tapi kalau anda tujuannya cari duit dan dapat duit bener, sukses bener. Tuhan cuman katakan “ya tidak apa-apa, silahkan, tapi kamu bukan kekasihKu, itu hanya izinKu bukan takdirKu”, katanya. Seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunngah di kanal YouTube KAUM SOFIA, tanggal, 28 Novemger 2020.

Bedanya diizinkan sama ditakdirkan Tuhan, misalnya ada orang mati karena unsur kimia obat-obatan yang dimasukan melaluwi infuse tidak kompatibel satu sama lain.

Akhirnya dia terbunuh, meskipun tidak bisa dibuktikan juga tidak bisa menjadi kasus dan tidak disebut malpraktek.

Baca Juga: Cek Fakta: Tommy Soeharto Ancam yang Berani Ganggu FPI Akan Berhadapan dengan Keluarga Cendana

Compatibility anda itu akan menentukan, anda tinggal meningkatkan. Jadi kalau Rasulullah, nabi-nabi, rasul-rasul, sama Tuhan memang sudah diset up, sudah diinstall dari awal.

Kekaguman kepada Nabi dibatasi pada usahanya sebagai manusia. Tapi kalau sebagai Nabi, hal itu sudah instalan dari sananya. Itu tidak bisa dikagumi, kagumnya  sama Tuhan.

“Tapi saya ingin mengatakan kepada anda, jangan asing sama Allah, juga tidak usah sinis sama Allah. Kita itu kan punya kecenderungan untuk sinis kepada orang alim. Jadi ini kesombongan orang tidak alim?”

Baca Juga: Inilah, 6 Dosa Orang Tua Terhadap Anak yang Paling Dibenci Allah SWT

“Makanya saya itu mendekat pada anda dengan apa?, biar saya wiridan juga, saya tidak pakai peci. Biar anda percaya bahwa itu bisa anda lakukan. Bahwa Allah itu tidak menghitung pecimu”.

Allah tidak melihat pakaianmu, tidak melihat rupamu, tapi yang dilihat adalah kesucuian dan kesungguhan hatimu.**

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler