Jangan Lakukan 4 Hal Ini Jika Tidak Ingin Taubatmu Ditolak Allah SWT

2 Januari 2021, 12:34 WIB
Ilustrasi taubat.* /Pexels/Hebert Santos/.*/Pexels/Hebert Santos

MANTRA SUKABUMI – Taubat dengan sungguh-sungguh merupakan salah satu jalan terbaik untuk mendapatkan ampunan dan meraih ridho Allah SWT.

Perlu diingat bahwa menjalani taubat secara sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya pasti akan mendapatkan godaan yang sangat besar terutama untuk kembali lagi ke jalan yang salah seperti dulu.

Maka dalam hal ini apabila kita sedang menjalankan taubat untuk menjauhi bahkan jangan sampai melakukan 4 hal ini yang mengakibatkan taubatnya ditolak oleh Allah SWT.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Anak SBY Sampaikan Berita Duka, AHY: Semoga Amal Ibadah Almarhum Diterima Allah

Maka terus berusaha dan sabar menjalani taubat ini agar mendapatkan ampunan dan ridho dari Allah SWT, Pada hakikatnya taubat harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan sebenar-benarnya dengan keikhlasan untuk melakukan perbuatan dan amal sholeh serta meninggalkan perbuatan yang jelek.

Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah surah Al-furqan ayat 71 mengenai keharusan bertaubat secara bersungguh-sungguh dan mengerjakan amal sholeh yaitu sebagai berikut:

وَمَن تَابَ وَعَمِلَ صَٰلِحًا فَإِنَّهُۥ يَتُوبُ إِلَى ٱللَّهِ مَتَابًا

Artinya: "Dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, maka sesungguhnya dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya."

Pada dasarnya manusia merupakan makhluk yang tidak luput dari salah dan dosa, hal inilah yang mengharuskan untuk selalu bertaubat agar mengurangi kesalahan dan dosa, dalam hal bertaubat kita harus dilakukan secara sungguh-sungguh agar taubat kita tidak salah bahkan tidak ditolak oleh Allah SWT.

Sebagaimana mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber mengenai untuk menjauhkan 4 hal ini dalam diri anda karena ini menjadi sebab taubatmu ditolak oleh Allah SWT, yaitu sebagai berikut:

Baca Juga: Begini Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh dengan Imunomodulator

1. Melaksanakan taubat dengan landasan tidak ikhlas

Melaksanakan taubat dengna tidak ikhlas merupakan salah satu taubat yang ditolak oleh Allah SWT karena ikhlas menjadi salah satu syarat dalam bertaubat.

Maka bagi Mereka, yang melaksanakan taubat secara ikhlas akan timbul di dalam hatinya kelembutan dan kerendahan hatinya. 

Selain itu Mereka yang bertaubat secara ikhlas akan cenderung merubah gaya hidupnya karena tulus dalam hatinya untuk meninggalkan keburukan-keburukan di masa lalu, selain itu mereka akan timbul rasa senang untuk bergaul bersama orang-orang yang sholeh.

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Ibnu Majah, mengenai taubat yang tidak dilandasi dengan keikhlasan yaitu sebagai berikut:

“Taubat yang tidak dilandasi dari hati yang tulus maka bukanlah taubat yang baik. Salah satu syarat-syarat taubat adalah dilakukan dengan ikhlas. Taubat haruslah didasari oleh rasa penyesalan atau perilaku dan dosa-dosa yang telah diperbuat. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Menyesali kesalahan adalah tobat.” (HR Ibnu Majah).

Baca Juga: Berikut Deretan Film Barat Terbaru di Netflix, Wajib Anda Tonton di Awal Tahun 2021

2. Kembali dan mengulangi perbuatan maksiat dan dosa 

Apabila seseorang sudah bertaubat, namunorang tersebut kembali mengulangi lagi perbuatan dosa, orang tersebut dapat dipastikan taubatnya sebelumnya belum benar-benar menyesal. 

Bagi mereka yang melaksanakan taubat dengan ikhlas, maka akan senantisa tertanam dalam hatinya bahwa Allah Maha Melihat setiap perbuatannya. Sehingga pastilah ia meninggalkan dosa-dosa yang lalu.

3. Bertaubat dilakukan menjelang ajal

Bertaubat yang baik dilakukan ketika seseorang dalam keadaan sadar dan menyadari bahwa dirinya telah melakukan perbuatan dosa namun orang tersebut langsung melakukan taubat, sementara untuk taubat yang dilakukan menjelang ajal tidak akan diterima. 

Menurut para ulama, tidak diterimanya taubat tersebut lantaran dilakukan dalam kondisi darurat, bukan dalam kondisi normal dan banyak pilihan, hal ini dijelaskan dalam Alquran surah An-Nisa ayat 18, yaitu sebagai berikut:

وَلَيْسَتِ ٱلتَّوْبَةُ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ حَتَّىٰٓ إِذَا حَضَرَ أَحَدَهُمُ ٱلْمَوْتُ قَالَ إِنِّى تُبْتُ ٱلْـَٰٔنَ وَلَا ٱلَّذِينَ يَمُوتُونَ وَهُمْ كُفَّارٌ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ أَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

Artinya: "Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang". Dan tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih."

Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi Lagi, Pemkab Sleman Perpanjang Masa Tanggap Darurat

4. Taubatnya orang mati yang keadaan kafir

Mereka yang ditolak taubatnya yaitu mereka yang mati dalam keadaan kafir, dikutip dari ayat anisa ayat 18, cara bertaubat yang salah dan ditolak atau tidak diterima merupakan taubatnya orang-orang yang meninggal dalam keadaan kekafiran.

Maka dalam hal ini, syarat untuk bertaubat dan diterima taubatnya yaitu dilakukan sebelum ajal menjemput, sehingga bila telah meninggal, taubat dan penyesalannya itu tidak diterima. 

Diterima dan ditolaknya taubat seseorang semua atas kehendak Allah SWT, dikatakan taubat seseorang apabila ia bertekad untuk tidak kembali lagi pada perbuatan yang membuatnya dosa, dikatak tidak diterima atau ditolak taubatnya apabila mereka yang bertaubat tapi tetap melakukan 4 hal di atas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Pesan Mengharukan: Manusia Boleh Berencana, Tapi Tuhan Penentunya

Namun, teruslah bersemangat dalam melaksanakan taubat dala setiap keadaan apapun baik dalam susah sekali kita harus tetap bertaubat, karena masalah taubat hanya Allah SWT yang tahu, yang terpenting kita melaksankan sesuatu dengan dasar karena Allah dan jangan kembali lagi kejalan yang salah.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler