6 Adab Sebelum Tidur yang Baik Menurut Islam, Nomor 5 Jarang Dilakukan Sebab Lupa

5 Januari 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi wanita di tempat tidur. /pixabay/xiangying_xu /

MANTRA SUKABUMI – Tidur merupakan salah satu kebutuhan manusia yang dibutuhkan untuk mengistirahatkan tubuhnya setelah seharian melakukan aktivitas.

Selain untuk mengistirahatkan tubuh, tidur juga menjadi salah satu ibadah apabila dilakukan sesuai dengan anjuran agama, yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Agar tidur bernilai ibadah cobalah lakukan adab sebelum tidur yang baik menurut Islam agar tidur kita menjadi berkualitas dan menjadi amal shaleh.

Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay 

Baca Juga: Innaa Lillaahi, Kabar Duka Datang dari Mantan Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid

Sebagaimana mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber mengenai 6 adab sebelum tidur yang baik menurut Islam, yaitu sebagai berikut:

1. Tidur dalam keadaan berwudhu

Wuduhu atau bersuci ternyata bukan hanya dilakukan pada saat mau sholat saja tapi mau tidur juga harus, sebagaimana diterangkan dalam hadist Nabi Muhammad SAW:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu”(HR. Bukhari)

2. Tidur berbaring kesebelah kanan

Sebagaimana diterangkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW:

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

Artinya: “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari)

Seperti hadist di atas bahwa tidur berbaring kesebelah kanan lebih baik selain itu juga Islam mengajurkan untuk tidur kesebelah kanan.

Tidur berbaring kesebelah kanan itu agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun malam dan melaksankan sholat malam, selain itu juga tidur kesebelah kanan sangat bagus untuk jantung.

Namun untuk tidur berbaring keseblah kiri berguna bagi badan namun membuat orang malas.

Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Pengakuan Gisel Soal Video Syur Sudah Diramalkan Sebelumnya oleh Denny Darko

3. Membaca Surat Al -Ikhlas, Al-Falak, An-Nass, mengusapkannya ke bagian tubuh

Kegiatan ini sangata dianjurkan karena algkah baiknya sebelum tidur itu kita membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq, dan An-Nass setelah itu lalu mengusapkannya ke muka, tanagan, dan bagian tubuh yang terjangkau, naha inilah yang Nabi lakukan sebelum tidur.

Sebagaimana Aisyha Istri Rasulullah SAW bersabda:

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

Artinya: “Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari)

Alangkah lebih baiknya sebelum tidur itu kita biasakan membaca surat-surat di atas, atau dengan mendengarkan muratal dari hp atau mp3, dan hilangkan kebiasaan mendengarkan musik.

4. Membaca Ayat kursi sebelum tidur

Bacalah ayat Kursi karena dengan membaca ayat kursi kamu akan selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan dapat mendekatimu sampai pagi.

Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan“. (HR. Bukhari)

Baca Juga: Hindari Terlalu Banyak Makan Gorengan, Bahayanya Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan 7 Bahaya ini

5. Membaca doa sebelum tidur

نَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »

Artinya: “Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari)

6. Sebaiknya tidur setelah shalat Isya, jangan bergadang jika tidak ada kepentingan

.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler