Isyarat dalam Mimpi Ternyata Bisa Jadi dari Setan 

MANTRA SUKABUMI - Mimpi bisa jadi isyarat yang datangnya dari setan, maka berhati-hatilah menafsirkan isyarat mimpi, yang terkadang benar dan terkadang hanya bunga tidur saja. 

Mimpi bisa beraneka ragam sehingga mimpi seseorang bisa berbeda dengan yang lainnya.

Bagaimanakah agama Islam memandang hal tersebut? Rasulullah Saw bersabda tentang masalah mimpi, simak hadits berikut:

  Baca Juga: Jajan di Kantin hingga Staycation di Hotel, ShopeePay Hadirkan Cashback 30%

Baca Juga: Presiden Jokowi Lihat Langsung Sosok Tubuh Relawannya yang Sudah Tak Bernyawa Sesaat Sebelum Dikebumikan 

وَالرُّؤْيَا ثَلَاثٌ، الحَسَنَةُ بُشْرَى مِنَ اللَّهِ، وَالرُّؤْيَا يُحَدِّثُ الرَّجُلُ بِهَا نَفْسَهُ، وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنَ الشَّيْطَانِ، فَإِذَا رَأَى 

أَحَدُكُمْ رُؤْيَا يَكْرَهُهَا فَلَا يُحَدِّثْ بِهَا أَحَدًا وَلْيَقُمْ فَلْيُصَلّ

Jenis mimpi seseorang itu ada tiga: 

 1. Mimpi yang merupakan kabar gembira dari Allah, mimpi seperti ini adalah baik 

 2. Mimpi yang disebabkan pikiran ketika terjaga, mimpi seperti ini adalah bunga tidur.

Baca Juga: Video Klarifikasi Mirip Nissa Sabyan Viral di TikTok, Gadis ini Dinilai Lebih Cantik dari Versi Aslinya

 3. Mimpi yang datang dari syetan, mimpi seperti ini adalah mimpi yang menyedihkan. Jika salah seorang dari kalian memimpikan sesuatu yang tidak disenangi, maka janganlah di ceritakan kepada siapa pun, bangun dan kerjakan sholat” (HR. Imam Muslim).   

Ibnu Hajar al-‘Asqalani berkomentar bahwa, mimpi dengan pembagian diatas bukanlah final, karena masih banyak hadits Rasulullah yang lain terkait mimpi, beliau mengatakan bahwa mimpi itu bisa berdasarkan:

Pertama, "حديث النفس" yaitu suara hati atau kata hati, biasanya jika terbersit sesuatu hal dalam hatinya, hingga terbawa ke dalam alam mimpi. 

 Baca Juga: Tanggapi Kasus Nissa Sabyan dan Ayus, Ustadz Zacky Mirza: Netizen Berhak Berkomentar Bebas

Kedua, "تلاعب الشيطان" gangguan dari syetan, yaitu mimpi seseorang yang dibuat oleh setan, misalnya orang yang gemar berbuat dosa, suatu ketika ia bermimpi bahwa ia diangkat menjadi seorang Waliyullah atas perbuatan dosanya. 

Ketiga, mimpi biasa saja yang tidak memiliki arti yaitu bunga tidur. 

Sebagaiamana dikutip Mantrasukabumi.com dari kitab Fathul Bari, juz 12, halaman 407. Maka bisa disimpulkan secara keseluruhan terdapat enam jenis mimpi, Imam Al-Ghazali dalam Al-Munawi, Faid al-Qadir, Juz 4, Halaman 45, menguraikan:

 Baca Juga: Saat Sibuk Kunjungan, Tiba-tiba Sandiaga Uno Sampaikan Kabar Duka: Selamat Jalan Bapak

   قال الغزالي: الرؤيا انكشاف لا يحصل إلا بانقشاع الغشاوة عن القلب فلذلك لا يوثق إلا برؤيا الرجل الصالح الصادق ومن كثر كذبه لم تصدق رؤياه ومن كثر فساده ومعاصيه أظلم قلبه فكان ما يراه أضغاث أحلام ولهذا أمر بالطهارة عند النوم لينام طاهرا وهو إشارة لطهارة الباطن أيضا فهو الأصل وطهارة الظاهر كالتتمة 

Mimpi adalah terbukanya tabir, yang tidak akan terjadi kecuali dengan hilangnya tabir yang menutupi hati, dengan demikian mimpi tidak bisa dipercaya kecuali mimpinya seorang lelaki saleh yang jujur. Orang yang banyak bohongnya maka mimpinya tidak bisa dibenarkan. ***