Simak, Tanda-tanda Orang Tidak Mendapat Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan

MANTRA SUKABUMI - Lailatul qadar adalah malam yang diberkati, satu malam yang dinanti dan dicari oleh umat muslim di bulan ramadhan. 

Beribadah pada lailatul qadar mendapat keutamaan pahala seribu bulan, yaitu 83 tahun 4 bulan, dengan satu kali ibadah, pada malam tersebut. 

Lailatul qadar terdiri dari 2 suka kata, "lailah" yang berarti malam, dan "qadar" yang berarti ketetapan, satu malam yang ditetapkan allah, untuk kebaikan hamba-nya, di bulan ramadhan. 

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Usai Terpilih di KLB, dari Kantor Staf Presiden KSP Moeldoko Intruksikan Eksekusi Sengketa dan Konflik

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari rangkuman berbagai sumber, tentang lailatul qadar, yaitu satu malam yang mulia, di bulan ramadhan, sebagaimana imam ar-razi radhiyallahu 'anhu, berkata:

 فَإِذاَ طَلَعَ الفَجْرُ فىِ لَيْلَةِ القَدْرِ ناَدَى جِبْرِيْلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ

Apabila fajar telah terbit di dalam lailatul qadar, maka malaikat jibril 'alaihis sallam, menyeru:

 ياَمَعْشَرَ المَلاَئِكَةِ الرَّحِيْلَ الرَّحِيْلَ 

"Wahai para malaikat kemarilah berkumpul"

 فَيَقُوْلُوْنَ ياَجَبْرَئِيْلُ ماَصَنَعَ اللهُ بِالمُسْلِمِيْنَ فىِ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ أُمَةِ  مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ الصَّلاَةُ السَّلاَمُ

Mereka berkata: "ya jibril apa yang allah perbuat atas muslimin di malam ini, dari umat muhammad saw?" 

 فَيَقُوْلُ لَهُمْ ؛ إِنَّ اللهَ تَعاَلىَ نَظَرَ إِلَيْهِمْ بِالرَّحْمَةِ وَعَفاَ عَنْهُمْ وَغَفَرَ لَهُمْ إِلاَّ أَرْبَعَةَ نَفَرٍ 

Malaikat jibril menjawab: "Sesungguhnya allah memandang mereka dengan penuh kasih sayang, allah maafkan dan ampuni dosa-dosa mereka, kecuali empat golongan" 

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 9 Maret 2021: Gawat, Angga Curigai Mama Sarah Soal Kematian Roy

 قاَلُوْا مَنْ هَؤُلاَءِ الأَرْبَعَة ؟

Para malaikat berkata: "Siapakah empat golongan tersebut? 

 قاَلَ مُدَمِنُ الخَمْرِ وَعاَقُ الواَلِدَيْنِ وَقاَطِعُ الرَّحْمِ وَالمَشاَحِنُ , يَعْنِى المُصاَرِمُ وَهُوَ الَّذِى لاَيُكَلِّمُ أَخاَهُ فَوْقَ ثَلاَثَةِ أَيّاَمٍ

Malaikat jibril berkata: peminum arak, orang yang menyakiti kedua orang tuanya, orang yang memutus silaturrahmi, orang yang bertengkar, yaitu pertengkaran dengan yang belum damai dalam waktu tiga hari. 

Dari keterangan imam ar-razi radhiyallahu 'anhu di atas, kita dapati kesimpulan, tanda-tanda orang tidak mendapati keutamaan lailatul qadar adalah sebagai berikut:

1. Peminum arak, yaitu orang yang gemar mabuk setiap hari. 

2. Orang yang berbuat keburukan terhadap kedua orang tua-nya, seperti menyakiti dan mendurhakai-nya. 

3. Orang yang memutus silaturrahmi antara sesama, keluarga, dan kerabat-nya. 

4. Orang yang bertengkar dengan sesamanya lebih dari tiga hari tidak tegur sapa. 

Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat, Polri Siap Turun Tangan Antisipasi Terkait Gangguan ini

Baca Juga: Max Sopacua Bantah Tudingan Rp100 Juta untuk KLB, Marzuki Ali: Jangan Salahkan Moeldoko

Semoga allah swt senantiasa membimbing kita semua, untuk bisa menjauhi perbuatan tersebut di atas, dan semoga allah swt memberi kita karunia-nya di bulan ramadhan, pada saat lailatul qadar. 

Sebagaimana allah swt terangkan dalam surat al-qodr, sebagai berikut:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (al-qur'an) pada malam qadar" qs al-qadr : 1

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?" qs al-qadr : 2

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

"Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan" qs al-qadr : 3

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

"Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (jibril) dengan izin tuhannya untuk mengatur semua urusan" qs al-qadr : 4

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

"Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar" .***