Ternyata Persaksian Atas Jenazah, Oleh Rasulullah SAW Dianjurkan, Berikut Ulasannya

15 Maret 2021, 14:09 WIB
Warga Kabupaten Bandung Barat yang meninggal akibat terpapar Covid-19 banyak yang dimakamkan di Cikadut, Kota Bandung /Dicky Mawardi/Galajabar/

MANTRA SUKABUMI - Ternyata persaksian atas jenazah seorang muslim yang meninggal dunia, oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dianjurkan.

Persaksian atas jenazah seorang muslim, yang dilakukan oleh orang-orang muslim, menjadi sebab ia akan mendapat nikmat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan menjadi sebab siksa-Nya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, menganjurkan kepada para sahabatnya agar memuji kebaikan jenazah, karena pujian oleh Allah SWT dijadikan persaksian atas jenazah tersebut.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 15 Maret 2021: Masalah Anting Belum Selesai, Andin Dapatkan Hinaan

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, mengabarkan kepada sahabatnya, agar mereka memuji jenazah seorang muslim yang meninggal dunia.

Berikut ini adalah redaksi hadits Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, terhadap kesaksian yang menyebabkan nikmat dan siksa atas jenazah seorang muslim.

مَرُّوا بِجَنَازَةٍ، فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا خَيْرًا، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «وَجَبَتْ» ثُمَّ مَرُّوا بِأُخْرَى فَأَثْنَوْا عَلَيْهَا شَرًّا، فَقَالَ: «وَجَبَتْ» فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: مَا وَجَبَتْ؟

قَالَ: «هَذَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ خَيْرًا، فَوَجَبَتْ لَهُ الجَنَّةُ، وَهَذَا أَثْنَيْتُمْ عَلَيْهِ شَرًّا، فَوَجَبَتْ لَهُ النَّارُ، أَنْتُمْ شُهَدَاءُ اللَّهِ فِي الأَرْضِ

Artinya: Orang-orang lewat membawa satu jenazah, mereka memujinya dengan kebaikan. Maka Rasulullah bersabda: “Wajabat".

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 15 Maret 2021: Al Minta Maaf ke Andin, Nino Suruh Elsa Mengaku Soal Anting

Kemudian lewat lagi orang-orang membawa satu jenazah, mereka mencelanya dengan keburukan. Maka Rasulullah bersabda: “Wajabat"

Sahabat Umar bin Khathab radhiallahu’anhu berkata: “Apa yang wajib, ya Rasulullah?”

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jenazah ini yang kalian puji dengan kebaikan wajib baginya syurga. Dan jenazah orang yang kalian cela dengan kejelekan wajib baginya neraka.

Kalian adalah para saksinya Allah di muka bumi" (HR. Bukhari no. 1367 dan Muslim no. 1578, dari Anas bin Malik. Sahih ijma')

Baca Juga: Berikut 9 Mimpi Rasulullah SAW Tentang Kondisi Umat Islam yang Bikin Kita Merinding

Imam Nawawi berkata: Yang dimaksudkan adalah pujian secara umum dan mutlak. Yaitu setiap muslim yang meninggal dunia.

Allah berikan atas orang-orang untuk memberikan pujian padanya, itu tanda bahawa ia adalah penduduk syurga, baik pujian tersebut benar ada padanya atau tidak.

Jika memang tidak ada padanya kebaikan, maka dipastikan ia mendapatkan hukuman,tapi itu semua berada dibawah kehendak Allah.

Jadi, jika Allah menyetujui atas orang-orang untuk memujinya, maka itu tanda bahwa Allah SWT menghendaki padanya mendapatkan ampunan-Nya. Itu sudah menunjukkan faedah dari memujinya. (Syarah Sahih Muslim, 7/20).***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler