MANTRA SUKABUMI - Surat Al Baqarah memiliki arti sapi betina. Ini adalah surat kedua dalam Alquran setelah Al Fatihah. Surat ini terdiri dari 286 ayat, 6.221 kata, dan 25.500 huruf dan tergolong surah Madaniyah.
Dua ayat terakhir dalam surat Al Baqarah disebutkan dapat mengijabah permintaan umat muslim dan melancarkan rezeki. Surah ini merupakan surah dengan jumlah ayat terbanyak dalam Al-Qur'an.
Membaca dua ayat terakhir surat Al Baqarah, maka dari kedua ayat tersebut akan mencukupi kehidupan seseorang.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Mantan Pengawal Megawati Terbaring Sudah Tak Bernyawa, Ketua DPRD DKI Lihat Langsung ke Rumah Duka
Arti makna mencukupi ini adalah melindungi dari setiap kejelekan di malam itu atau membentenginya dari apa yang dia khawatirkan dari karunia Allah yang sangat luas.
Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Family Sukes pada Minggu 21 Maret 2021, berikut keutamaan dua ayat terakhir surat Al Baqarah.
Banyak keutamaan surat Al Baqarah yang telah dijelaskan Nabi Muhammad SAW melalui sabda-sabdanya.
Begitu juga dengan keutamaan sebagian dari ayat-ayat surat Al Baqarah, di antara sebagian ayat surat Al Baqarah yang memiliki keutamaan tersendiri adalah dua ayat terakhir.
Berdasarkan hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Ibnu Mas'ud Al-Badri ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: "Siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al Baqarah di suatu malam maka dua ayat tersebut telah mencukupinya."
Syekh Al munawi dalam Faidhul Qadir menjelaskan maksud beberapa penjelasan ulama mengenai hadits tersebut, yaitu:
Baca Juga: Rocky Gerung: Disaat Habib Rizieq Menderita, Putra Jokowi dan Bawahannya Malah Beli Saham Olahraga
Orang yang membaca dua ayat terakhir surat Al Baqarah itu sudah mewakili bacaan Alquran lainnya, artinya orang yang membacanya pada saat sholat atau di luar sholat itu sama saja ia sudah membaca Alquran yang dianjurkan dibaca secara rutin.
Orang yang membaca dua Ayat surat Al Baqarah itu sudah dikuatkan keimanannya pada hari tersebut.
Orang yang membaca dua Ayat terakhir surat Al Baqarah itu dicukupkan pengamannya dari segala tindak buruk manusia jin setan dan marabahaya dan sebagainya.
Orang yang membaca dua ayat terakhir surat al Baqarah maka dicukupkan baginya kebaikan dunia dan akhirat.
Berikut ini dua ayat terakhir dari surat
Al Baqarah ayat 285:
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr
Artinya: "Rasul (Muhammad) beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat (kami) kembali."
Baca Juga: Cukup 3 Syarat, Amalan akan Diterima Allah SWT, Berikut Penjelasannya
Kemudian surat Al Baqarah ayat 286 Allah SWT berfirman:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
lā yukallifullāhu nafsan illā wus'ahā, lahā mā kasabat wa 'alaihā maktasabat, rabbanā lā tu`ākhiżnā in nasīnā au akhṭa`nā, rabbanā wa lā taḥmil 'alainā iṣrang kamā ḥamaltahụ 'alallażīna ming qablinā, rabbanā wa lā tuḥammilnā mā lā ṭāqata lanā bih, wa'fu 'annā, wagfir lanā, war-ḥamnā, anta maulānā fanṣurnā 'alal-qaumil-kāfirīn
Artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."
Demikian itulah dua ayat terakhir surat Al Baqarah yang barangsiapa membacanya maka dua ayat tersebut telah mencukupi kehidupannya baik di dunia maupun di akhirat Wallahu A'lam Bishawab.***