Dajjal, Ujian Paling Berat Umat Islam Jelang Datangnya Kiamat

27 Maret 2021, 10:25 WIB
Tanda Kiamat Semakin Terlihat./* //*mantrasukabumi.com/Pixabay/ hucky

MANTRA SUKABUMI - Dajjal itu seorang lelaki keturunan Adam, yang keluar pada akhir zaman, menjelang hari kiamat, antara kedua matanya tertulis ka-fa-ra. yang artinya kafir.

Dan fitnah Dajjal ini adalah yang paling berat untuk umat Islam kala itu, fitnah terbesar di akhir zaman, sehingga para Nabi terdahulu selalu mewanti-wanti umatnya dari fitnah Dajjal.

Fitnah Dajjal yang pertama kali saat keluar ialah mengaku sebagai orang shalih. Lalu mengaku sebagai Nabi, kemudian mengaku sebagai Tuhan, inilah tantangan yang besar bagi umat Islam masa itu. 

 Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Diisukan Istrinya Selingkuh, Hotman Paris Beberkan Kondisi Rumah Tangga Bams Samson dan Ibunya

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, tentang ujian paling berat jelang kiamat adalah fitnah Dajjal, sebagaimana hadits Rasulullah SAW, berikut.

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

Artinya, “Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya (cobaannya) lebih besar dari Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946)

Dari Sayyidina Anas radhiallahu’anhu, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

مَا بُعِثَ نَبِىٌّ إِلاَّ أَنْذَرَ أُمَّتَهُ الأَعْوَرَ الْكَذَّابَ ، أَلاَ إِنَّهُ أَعْوَرُ ، وَإِنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ ، وَإِنَّ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ

Artinya, “Tidaklah seorang Nabi pun yang diutus kecuali memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta.

Ketahuilah bahwasanya dajjal itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya “KAAFIR”.” (HR. Bukhari no. 7131)

Dan hadits Rasulullah SAW berikut ini mengulas tentang tanda-tanda dari keluarnya Dajjal.

وَإِنَّ قَبْلَ خُرُوجِ الدَّجَّالِ ثَلاَثَ سَنَوَاتٍ شِدَادٍ يُصِيبُ النَّاسَ فِيهَا جُوعٌ شَدِيدٌ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الأُولَى أَنْ تَحْبِسَ ثُلُثَ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّانِيَةِ 

 

فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ مَطَرِهَا وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ ثُلُثَىْ نَبَاتِهَا ثُمَّ يَأْمُرُ اللَّهُ السَّمَاءَ فِى السَّنَةِ الثَّالِثَةِ فَتَحْبِسُ مَطَرَهَا كُلَّهُ فَلاَ تَقْطُرُ قَطْرَةٌ وَيَأْمُرُ الأَرْضَ فَتَحْبِسُ نَبَاتَهَا كُلَّهُ فَلاَ تُنْبِتُ خَضْرَاءَ فَلاَ تَبْقَى ذَاتُ ظِلْفٍ 

 

إِلاَّ هَلَكَتْ إِلاَّ مَا شَاءَ اللَّهُ ». قِيلَ فَمَا يُعِيشُ النَّاسَ فِى ذَلِكَ الزَّمَانِ قَالَ « التَّهْلِيلُ وَالتَّكْبِيرُ وَالتَّسْبِيحُ وَالتَّحْمِيدُ وَيُجْرَى ذَلِكَ عَلَيْهِمْ مَجْرَى الطَّعَامِ

Artinya, “Sesungguhnya tiga tahun sebelum munculnya Dajjal, adalah waktu yang sangat sulit, di mana manusia akan ditimpa oleh kelaparan yang sangat.

Baca Juga: HRS Serukan Hakim dan Jaksa Bertobat, Teddy Gusnaidi: Jangan Sampai Terkena Adzab Seperti Dirinya

Allah akan memerintahkan kepada langit pada tahun pertama untuk menahan sepertiga dari hujannya, dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan sepertiga dari tanaman-tanamannya.

Dan pada tahun kedua Allah akan memerintahkan kepada langit untuk menahan dua pertiga dari hujannya dan memerintahkan kepada bumi untuk menahan dua pertiga dari tumbuh-tumbuhannya.

Kemudian di tahun yang ketiga, Allah memerintahkan kepada langit untuk menahan semua air hujannya, maka ia tidak meneteskan setetes air pun dan Allah memerintahkan kepada bumi untuk menahan semua tanaman-tanamannya.

Maka setelah itu tidak dijumpai satu tanaman hijau yang tumbuh dan semua binatang yang berkuku akan mati, kecuali yang tidak dikehendaki oleh Allah.”

Kemudian para sahabat bertanya, “Dengan apakah manusia akan hidup pada saat itu?” Beliau menjawab, “Tahlil, takbir dan tahmid akan sama artinya bagi mereka dengan makanan.

Di manakah Dajjal akan keluar? Dajjal akan muncul dari arah timur dari negeri Persia, disebut Khurasan. 

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 27 Maret 2021, Al Beri Imbalan Besar pada Sumarno, Elsa Tak Bisa Berkutik

Diriwayatkan oleh Sayyidina Abu Bakr Ash Shiddiq, Nabi Muhammad SAW bersabda.

الدَّجَّالُ يَخْرُجُ مِنْ أَرْضٍ بِالْمَشْرِقِ يُقَالُ لَهَا خُرَاسَانُ يَتْبَعُهُ أَقْوَامٌ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الْمَجَانُّ الْمُطْرَقَةُ

Artinya, “Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit”

يَخْرُجُ الدَّجَّالُ مِنْ يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ مَعَهُ سَبْعُونَ أَلْفاً مِنَ الْيَهُودِ عَلَيْهِمُ التِّيجَانُ

Artinya, “Dajjal akan keluar dari Yahudi Ashbahan dan 70.000 orang Yahudi yang memakai mahkota, akan jadi pengikutnya".(HR. Imam Ahmad)

Dajjal tidak akan bisa memasuki empat Masjid, sebagaimana hadits Rasulullah SAW berikut.

لاَ يَأْتِى أَرْبَعَةَ مَسَاجِدَ الْكَعْبَةَ وَمَسْجِدَ الرَّسُولِ والْمَسْجِدَ الأَقْصَى وَالطُّورَ

Artinya, “Dajjal tidak akan memasuki empat masjid, yaitu: masjid Ka’bah (masjidil Haram), masjid Rasul (masjid Nabawi), masjid Al Aqsho’, dan masjid Ath Thur". 

(HR. Imam Ahmad, Syaikh Syu’aib Al Arnaut mengatakan sanadnya shahih)

Baca Juga: Doa Berlindung dari Empat Hal, Dibaca Setelah Tasyahud Akhir 

Baca Juga: Terhindar dari Kemiskinan, 4 Amalan ini Bisa Lancarkan Rezeki Berkah hingga Melimpah

Lamanya Dajjal hidup di dunia, pernah ditanyakan oleh sahabat kepada Rasulullah SAW, sebagaimana hadits berikut bercerita. Mereka sahabat berkata.

يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا لَبْثُهُ فِى الأَرْضِ قَالَ « أَرْبَعُونَ يَوْمًا يَوْمٌ كَسَنَةٍ وَيَوْمٌ كَشَهْرٍ وَيَوْمٌ كَجُمُعَةٍ وَسَائِرُ أَيَّامِهِ كَأَيَّامِكُمْ ». قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَلِكَ الْيَوْمُ الَّذِى كَسَنَةٍ أَتَكْفِينَا فِيهِ صَلاَةُ يَوْمٍ قَالَ « لاَ اقْدُرُوا لَهُ قَدْرَهُ

Artinya, “Wahai Rasulullah, berapa lama Dajjal berada di muka bumi?” Beliau bersabda, “Selama empat puluh hari, di mana satu harinya seperti setahun, satu harinya lagi seperti sebulan, satu harinya lagi seperti satu Jum’at, satu hari lagi seperti hari-hari yang kalian rasakan.” 

Mereka pun bertanya kembali pada Rasulullah SAW “Wahai Rasulullah, jika satu hari bisa sama seperti setahun, apakah kami cukup shalat satu hari saja?”

“Tidak. Namun kalian harus mengira-ngira waktunya”, jawab Rasulullah SAW.

Dajjal terbunuh di dekat Baitul Maqdis, oleh Nabi Isa bin Maryam, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW berikut.

يَقتل ابنُ مريم الدجالَ بباب لُدّ

رواه مسلم ( 2937 ) من حديث النواس بن سمعان

Artinya, “Ibnu Maryam akan membunuh Dajjal di pintu “Ludd”. (HR. Muslim 2937 dari hadits an Nuwas bin Sam’an). ***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler