Ternyata Setan Lari Terkentut, Saat Muadzin Menyeru Sholat

30 Maret 2021, 19:33 WIB
Ternyata Setan Lari Terkentut, Saat Muadzin Menyeru Sholat./ /Mantra Sukabumi

 

MANTRA SUKABUMI - Saat sholat diserukan dari dalam masjid, oleh seorang Muadzin, ternyata setan lari hingga terkentut karena enggan mendengarnya.

Adzan yang dikumandangkan oleh Muadzin, amat tidak disukai setan, hingga setan lari terkentut menjauh, inilah salah satu keutamaan adzan, yang seruannya jarang dihiraukan.

Hendaknya seorang muslim ketika mendengar seruan adzan, ia bergegas ke masjid untuk melaksanakan sholat berjama'ah, karena jika tidak bergegas ia akan kembali digoda setan.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: AHY Dinyatakan Demisioner, Jubir Partai Demokrat KLB: Moeldoko akan Lakukan Penertiban di Internal Partai

Dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, Rasulullah SAW menjelaskan keutamaan seruan adzan, hingga setan lari sejauh-jauhnya hingga terkentut karena enggan mendengar seruan adzan.

Salah satu keutamaan seruan adzan yang membuat setan lari. Diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِذَا نُودِىَ بِالأَذَانِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لاَ يَسْمَعَ الأَذَانَ فَإِذَا قُضِىَ الأَذَانُ أَقْبَلَ فَإِذَا ثُوِّبَ بِهَا أَدْبَرَ فَإِذَا قُضِىَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ يَخْطُرُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ اذْكُرْ كَذَا اذْكُرْ كَذَا. لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ إِنْ يَدْرِى كَمْ صَلَّى فَإِذَا لَمْ يَدْرِ أَحَدُكُمْ كَمْ صَلَّى فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ

Artinya, “Apabila adzan diserukan, setan berpaling sambil kentut hingga dia tidak mendengar adzan tersebut. Apabila adzan selesai diserukan, ia pun kembali lagi.

Apabila diserukan Iqamah, setan pun berpaling lagi, dan apabila Iqamah selesai diserukan, setan pun kembali, ia akan melintas di antara seseorang dan nafsunya.

Baca Juga: Baru Bebas, Aktor FTV Agung Saga Kembali Diciduk Polisi Kerena Narkoba

Dia berkata, ‘Ingatlah demikian, ingatlah demikian untuk sesuatu yang sebelumnya dia tidak mengingatnya, hingga laki-laki tersebut senantiasa tidak mengetahui berapa rakaat dia shalat.

Apabila salah seorang dari kalian tidak mengetahui berapa rakaat dia sholat, hendaklah dia bersujud dua kali dalam keadaan duduk.’” (HR. Bukhari, no. 608 dan Muslim, no. 389)

Catatan: Bersujud yang dimaksud adalah sujud sahwi, pada saat duduk tawaruk di akhir sholat sebelum salam.

Suara azan membuat setan takut sehingga pergi menjauh karena dalam kumandang azan sulit terjangkit riya’ dan kelalaian.

Hal ini berbeda dengan shalat, hati mudah diserang oleh setan dan ia selalu membuka pintu was-was. (Imam Ibnul Jauzi Rahimahullah).

Baca Juga: 5 Amalan yang Dibenci Setan, Wajib Baca Agar Terbebas Darinya

Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 4 Syarat Sah Puasa Ramadhan dan 2 Rukunnya

Diriwayatkan oleh Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda

إِنَّ الشَّيْطَانَ إِذَا سَمِعَ النِّدَاءَ بِالصَّلاَةِ ذَهَبَ حَتَّى يَكُونَ مَكَانَ الرَّوْحَاءِ

Artinya, “Jika setan mendengar adzan sholat, setan kabur dan menjauh hingga tempat Ar-Rauhaa’.” (HR. Muslim, no. 388). Dalam Shahih Muslim terdapat keterangan bahwa Ar-Rauhaa’ dari Madinah itu berjarak 36 mil (57,93 kilometer).

Setelah mengetahui bahwa setan akan kembali menggoda saat kita sedang sholat, maka kita harus memohon perlindungan Allah SWT dari godaan setan ketika kembali.
Allah SWT berfirman,

وَقُلْ رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ , وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ

Artinya, “Dan katakanlah: “Ya Rabbku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Rabbku, dari kedatangan mereka kepadaku.” (QS. Al-Mu’minun: 97-98).

Baca Juga: Nadiem Beberkan Aturan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Termasuk jika Terjadi Infeksi di Sekolah

Diriwayatkan oleh ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- أَنَّهُ كَانَ يَتَعَوَّذُ مِنَ الشَّيْطَانِ مِنْ هَمْزِهِ وَنَفْثِهِ وَنَفْخِهِ.

Artinya, “Dari Nabi Muhammad SAW, beliau biasa meminta perlindungan kepada Allah dari kegilaan setan, syair setan, dan sifat sombongnya setan.” (HR. Ahmad, 1:403). ***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler