Apakah Boleh Sholat Tahajud Tanpa Tidur Dulu? Berikut ini Penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat

MANTRA SUKABUMI – Sholat tahajud merupakan sholat sunnah dengan hukum sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan untuk ditunaikan.

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dilakukan malam hari, dan memiliki jumlah rakaat minimal 2 rakaat, dan maksimal rakaat tidak terbatas.

Akan tetapi, hingga kini masih banyak ummat muslim yang masih bingung apakah boleh melaksanakan sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Imbas Pesta Atta yang Dihadiri Pemimpin Negara, Andi Khomeini Takdir: Gua Gak Mau Edukasi Covid Lagi

Menanggapi pernyataan tersebut, Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA menjelaskan bahwa sholat tahajud harus dilakukan setelah tidur terlebih dahulu.

“Kalau hukum nggak bisa ditawar, ya. Kalau tahajud, itu tahajud diawali dengan tidur,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa makna dari kata tahajud diambil dari kata hajada, yang artinya tidur.

“Jadi, Anda tidur dulu, makanya dari kata hajada, artinya tidur, baru bangun,” jelasnya, seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal YouTube Taman Surga TV pada Minggu, 04 April 2021.

Baca Juga: Ali Ngabalin Tak Bisa Tolak Amanah Presiden Tuk Gantikan Moeldoko, Natalius Pigai: Mau Dongkel Atasannya

Maka dari itu, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa silahkan rencanakan kapan waktu untuk melakukan sholat tahajud, baik itu dilakukan pada jam 1 ataupun jam 2 malam.

“Jadi, anda tidur dulu, bangun misalnya jam 1, tahajud, silahkan. Bangun jam 2, tahajud,” ujarnya.

Namun, menurut Ustadz Adi Hidayat, apabila tidak sempat atau terasa berat bangun malam untuk melaksanakan sholat tahajud, maka bisa dilakukan sholat qiyamul lail.

“Tapi kalau anda nggak sempat tahajud misalnya, perasaannya berat berat untuk bangun malam karena lelah, Anda bisa lakukan namanya qiyamul lail,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 4 April 2021: Dapat Pengakuan Terkejut dari Elsa, Nino Syok dan Marah Besar

Menurutnya, sholat sunnah qiyamul lail dilaksanakan setelah sholat Isya, yang kemudian dilaksanakan sebanyak 4 rakaat atau paling minimal 2 rakaat, dan kemudian ditutup oleh sholat witir.

“Nanti silahkan anda tunaikan, tutup witir paling minimal satu rakaat. Setelah itu Anda tidur,” jelasnya.

Akan tetapi, tiba-tiba bagun di malam hari, sholat tahajud tetap bisa dilaksanakan, walaupun sebelumnya telah menunaikan sholat qiyamul lail.

“Tiba-tiba misalnya malam bangun, kalau anda bangun boleh sholat lagi tahajud, nggak masalah,” ujarnya.

Ustadz Adi Hidayat kemudian menjelaskan bahwa sholat tahajud merupakan ibadah dengan banyak pahala, maka dari itu aturan menunaikannya pun terbilang ketat.

“Jadi kalau ingin tahajud, Anda harus tidur dulu, dan pahalanya banyak. Makanya pahalanya banyak, aturannya ketat,” pungkasnya.***