MANTRA SUKABUMI - Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada tanggal 13 April 2021. Untuk awal bulan suci ini pemerintah sudah menentukan jadwal mulai dari sahur, imsak, sampai berbuka puasa.
Di Indonesia, istilah imsak umumnya digunakan sebagai pengingat agar bersiap-siap menyudahi makan sahur sebelum adzan subuh dikumandangkan.
Tujuannya agar orang-orang yang belum selesai makan tidak gelagapan begitu waktu subuh datang.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Sejumlah Tokoh Ramai-Ramai Tanggapi Penamaan Jalan Tol Mohamed Bin Zayed
Untuk masyarakat jangan khawatir jika dirumah tidak mempunyai jadwal imsakiah Ramadhan, pemerintah sudah menyediakan Link untuk mengecek jadwal imsakiyah, laman Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) bisa menjadi rujukan mengakses jadwal imsak dan buka puasa di sini LINK 1
Seperti dikutip mantrasukabumi.com, dari laman resmi Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, puasa Ramadhan dimulai pada 13 April 2021 sampai 13 Mei 2021.
Bagi jamaah Muhammadiyah jadwal Imsakiah bisa diunduh di LINK 2
Jadwal ini telah dihisab dan disusun oleh Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Ustaz Dr Oman Fathurohman SW.
Disebutkan bahwa metode hisab yang dipakai Muhammadiyah selain memperhitungkan posisi lintang dan bujur daerah juga memperhitungkan tinggi daerah yang dihisab.
Ada yang berbeda dengan jadwal imsakiyah ramadhan tahun ini. Perbedaan terlihat dari jadwal diterbitkan oleh Kementerian Agama dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), dengan jadwal yang dikeluarkan PP Muhammadiyah.
Baca Juga: Ternyata Makanan ini Dianjurkan dan Sangat Disukai Nabi Muhammad SAW ketika Buka Puasa Ramadhan
Baca Juga: Makanan ini Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit Bahaya Diabetes hingga Jantung
Jika diperhatikan, perbedaan waktu imsakiyah dan waktu berbuka NU lebih cepat 8 menit dibandingkan jadwal milik Muhammadiyah.
Menanggapi hal ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jawa Tengah mengimbau masyarakat untuk tidak bingung. Pasalnya, perbedaan tersebut dikarenakan ikhtilaf alias perbedaan pendapat dalam fiqih.
Untuk puasa kali ini marilah kita senantiasa miningkatkan takwa dan iman kepada tuhan. Hari kemenangan menanti di depan.
Bagi umat islam di seluruh dunia, Selamat menjalankan ibadah puasa 1442 Hijriyah/2021 Masehi.***