Mengejutkan, Hasil Riset Ilmuan Temukan Ternyata Puasa Bermanfaat Cegah Penuaan Dini

15 April 2021, 06:15 WIB
Mengejutkan, Hasil Riset Ilmuan Temukan Ternyata Puasa Bermanfaat Cegah Penuaan Dini./** /Pixabay/

 

MANTRA SUKABUMI - Puasa di bulan suci Ramadhan merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap orang muslim di dunia ini, dan menjadikan ladang pahala bagi setiap mereka yang menjalankannya.

Tidak hanya itu saja puasa juga menjadi salah ladang untuk meningkatkan ketakwa dan keimanan, tidak hanya itu saja puasa juga memiliki manfaat untuk cegah penuaan dini.

Oleh karena itu teruslah untuk tetap berpuas sebsn puasa meliki keutaman yang sangat banyak.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Waspada, Tak Hanya Picu Penyakit Batu Ginjal, Sering Konsumsi Kunyit Ternyata Dapat Timbulkan 12 Bahaya ini

Dikutip mantrasukabumicom dari PMJ News pada Kamis, 15 April 2021, studi terbaru mengungkapkan bahwa berpuasa dapat meningkatkan aktivitas metabolisme lebih dari yang disadari sebelumnya, bahkan dapat mencegah penuaan dini.

Penelitian kali ini menggunakan tikus sebagai sampelnya. Dari riset tersebut menunjukkan bahwa puasa dapat memperpanjang umur tikus. Kendati begitu, hasil studi ini belum bisa dipastikan pada manusia.

"Studi baru-baru ini menunjukan bahwa pembatasan kalori dan berpuasa memiliki efek memperpanjang umur pada hewan, tetapi mekanisme terperinci tetap masih menjadi misteri," jelas Dr Takuyaki Teruya.

Secara khusus, para ilmuwan di Institut Pascasarjana Sains dan Teknologi Okinawa, Jepang meneliti dampaknya terhadap metabolisme. Dengan memahami metabolisme, tim ini berharap menemukan cara memanfaatkan puasa tanpa perlu menguras energi.

 Baca Juga: 5 Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Boleh Puasa, Disertai Tips Aman Jaga Asupan Nutrisi

Untuk menyelidiki, empat sukarelawan berpuasa selama 58 jam. Menggunkan metabolomik atau pengukuran metabolit, para peneliti menganalisis sample darah lengkap pada interval selama periode puasa.

Para ilmuwan dapat menemukan bukti glukoneogenesis dengan menilai kadar metabolit tertentu dalam darah, termasuk karnitin dan butirat. Setelah berpuasa, kadar metabolit ini telah meningkat dalam darah.

Namun, para ilmuwan juga mengidentifikasi lebih banyak perubahan metabolisme, beberapa hasilnya pun sangat mengejutkan peneliti.

Puasa juga memunculkan senyawa antipenuanaan. Kadar purin dan pirimidin yang lebih tinggi adalah petunjuk bahwa tubuh mungkin meningkatkan kadar antioksidan tertentu.

 Baca Juga: 4 Hal Berikut ini Bisa Bikin Kamu Tetap Bugar dan Kuat Selama Selama Jalani Puasa

Baca Juga: Rahasia Besar Allah SWT Dibalik Usia 40 Tahun, Perbanyak Baca ini Jika Ingin Selamat Dunia Akhirat

Peneliti menjelaskan bahwa ini mungkin puasa memperpanjang umur pada tikus. Dalam keempat subjek, para peneliti mengidentifikasi 44 metabolit yang meningkat selama puasa, beberapa di antaranya meningkat 60 kali lipat.

Ini adalah metabolit yang sangat penting untuk pemeliharaan otot dan aktivitas antioksidan. Hasil ini menunjukkan kemungkinan efek peremajaan dengan puasa, yang tidak diketahui sampai sekarang," tambah Dr Takuyaki Teruya.

Ilmuwan percaya bahwa kenaikan antioksidan muncul selama menahan lapar. Sehingga tubuh mengalami tingkat stres oksidatif yang tinggi. Dengan memproduksi antioksidan, mungkin membantu menghindari potensi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler