Ternyata ini Alasan dan Keutamaan Puasa Syawal 6 hari, Dilengkapi Bacaan Niat

13 Mei 2021, 18:10 WIB
Berikut keutamaan puasa syawal, disertai dengan jadwal untuk melaksanakannya agar terhindar dari hari tasyrik. /Freepik/miltsova

MANTRA SUKABUMI - Sebagai umat muslim saatnya kita persiapkan diri menjalankan ibadah puasa syawal.

Banyak sekali keutamaan dan alasan melakukan puasa syawal. Puasa syawal sendiri merupakan salah satu ibadah puasa sunnah.

Puasa syawal sendiri hukumnya sunah dan dikerjakan oleh umat muslim yang sedang tidak berhalangan (seperti sakit, haid, maupun nifas).

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Pembuluh Darah akan Tersumbat Selain itu Daun Singkong Juga Sebabkan Penyakit Serius ini

Artinya puasa Syawal ini sifatnya tidak wajib. Dimana, akan mendapat pahala bagi yang mengerjakannya.

Dikutip mantrasukabumi.com dari mui.or.id, berikut penjelasan mengenai ibadah puasa syawal mulai dari keutamaan, alasan mengerjakan hingga bacaan niat puasnya.

Puasa syawal dilakukan selama 6 hari, dimulai dari tanggal 2 syawal hingga 7 syawal.

Kenapa tidak dimulai dari tanggal 1 syawal?.

Hal ini dikarenakan 1 syawal merupakan hari jatuhnya Hari Raya Idul Fitri, dan haram hukumnya jika terdapat umat muslim yang berpuasa pada tanggal 1 syawal.

Meskipun demikian, puasa syawal tidak harus dijalankan berurutan. Anda bisa menjalankannya tidak berurutan asalkan selama 6 hari dalam satu bulan Syawal.

Baca Juga: Victor Yeimo Terancam Hukuman Seumur Hidup, Natalius Pigai: Polisi Perlu Kehati-hatian

Bahkan, jika memiliki utang puasa atau kewajiban mengganti puasa yang batal saat Ramadan, puasa syawal bisa dimanfaatkan untuk mengganti puasa yang bolong tersebut.

Dengan begitu, pahala puasa syawal didapat, utang puasa juga dapat tertutupi.

Hal ini juga terdapat dalam kitab Ibrahim Al-Baijuri, Darul Fikr keterangan Syekh Ibrahim Al-Baijuri menyebutkan bahwa:
"Puasa Syawal tetap dianjurkan meskipun seseorang tidak berpuasa Ramadan. Seperti diingatkan sebagian ulama mutaakhirin, tetapi yang jelas seperti dikatakan sebagian ulama, seseorang mendapat keuntungan sunnah puasa Syawal dengan cara melakukan puasa qadha atau puasa nazar."

Saat seseorang yang berhasil menjalankan ibadah syawal, maka pahalanya setara dengan puasa selama 1 tahun. Pandangan ini memiliki dasar dalil yang shahih.

"Barangsiapa yang telah melaksanakan puasa Ramadan, kemudian ia mengikutinya dengan berpuasa selama 6 hari pada bulan Syawal, maka dia mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berpuasa selama 1 tahun," bunyi hadis tersebut.

Adapun niat puasa 1 syawal adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur di Hari Raya Idul Fitri, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Untuk memantapkan hati, dianjurkan bagi kamu yang ingin menjalankan puasa Syawal dengan melafalkan niatnya. Berikut ini lafal niat puasa Syawal enam hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى‎

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah SWT.”

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai puasa syawal lengkap dengan niatnya. Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa syawal.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: mui.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler