Sholat Gerhana Bulan 26 Mei 2021, Berikut Tata Cara Pelaksanaan serta Keutamaannya

25 Mei 2021, 05:55 WIB
ilustrasi gerhana bulan total. Sholat Gerhana Bulan 26 Mei 2021, Berikut Tata Cara Pelaksanaan serta Keutamaannya. /*/pixabay/wavipicture

MANTRA SUKABUMI – Gerhana bulan total akan terjadi pada 26 Mei 2021, dalam Islam setiap umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat Gerhana bulan saat hal ini terjadi.

Fenomena Gerhana bulan total sangat langka, namun hal ini akan kembali terjadi dan menghiasi langit Indonesia, dibalik kejadian ini setiap muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat gerhana, sebab hal ini memiliki keutamaan .

Maka dari itu perlu kiranya untuk mengetahui bagaimana tata cara menunaikan sholat gerhana bulan total yang dilaksanakan pada 26 Mei 2021, dan lengkap dengan macam-macam keutamaannya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Lagi, Berikut Nama dan Jabatan Menteri yang Baru

Dirangku mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, dalam hadits riwayat Bukhari, Rasulullah SAW pernah bersabda:

فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَافْزَعُوا إِلَى الصَّلاَةِ

Artinya: "Jika kalian melihat gerhana tersebut (matahari atau bulan), maka bersegeralah untuk melaksanakan shalat." (HR.Bukhari).

Seperti diketahui, sholat gerhana bulan dilakukan sama seperti pada saat sholat Idul Fitri dan Idul Adha.

Maka dari itu, sholat gerhana pada umumnya akan diakhiri dengan khutbah yang akan dibacakan oleh Khatib.

Tetapi, setiap rakaat sholat gerhana dilakukan dua kali rukuk yang bisa dilakukan secara munfarid (sendiri) atau berjamaah.

 Baca Juga: Ribuan Bom Israel Ditemukan Gagal Meledak di Palestina, Hilmi Firdausi: Pertolongan Allah Itu Sungguh Nyata

Sedangkan untuk khutbah setelah sholat gerhana, tidak dianjurkan untuk melantunkan takbir khutbah saat sholat Idul Fitri.

Berikut adalah tata cara melaksanakan sholat gerhana bulan, saat fenomena Gerhana Bulan Total pada 26 Mei mendatang.

1. Berniat di dalam hati

2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana shalat biasa

3. Membaca doa iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih).

4. Kemudian ruku’

5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal)

 Baca Juga: Baru Saja Umumkan akan Menikah, Rizky Billar Sudah Sarankan Lesti Kejora Lahiran Caesar

6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama

7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya

8. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal)

9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali.

Selain itu, terdapat juga keutamaan melaksanakan sholat gerhana, seperti yang berikut ini:

1. Pembuktian Keimanan

Sebagai seseorang yang beriman, tentunya sudah menjadi kewajiban untuk menjalankan ibadah dalam upaya membuktikan keimanannya kepada Sang Pencipta.

 Baca Juga: BCL Pamer Video saat Olahraga Gym, Penampilan dan Masker Jadi Sorotan Netizen

Salah satu bentuk keimanan yang bisa ditunjukkan adalah mempercayai segala hal yang terjadi di muka bumi, terjadi karena kehendak Allah SWT.

Termasuk fenomena Gerhana Bulan Total, menunaikan sholat gerhana bisa menjadi upaya pembuktian keimanan kepada Allah SWT.

2. Kepercayaan akan Kekuasaan Allah

Dalam salah satu riwayat, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, jika fenomena gerhana terjadi untuk menakut-nakuti manusia agar beriman kepada Allah SWT.

Bagi orang-orang yang beriman, tentunya percaya bahwa fenomena gerhana bulan ataupun matahari adalah kekuasaan yang dimiliki oleh Sang Pencipta.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler