7 Keturunan dan Prajurit Iblis Beserta Tugas-tugasnya

30 Juni 2021, 06:15 WIB
7 Keturunan dan Prajurit Iblis Beserta Tugas-tugasnya./* /Unsplash/Freestocks/

MANTRA SUKABUMI - Seorang pakar tafsir terkemuka, Imam Mujahid sebagaimana dikutip Syekh Abdurrauf al-Manawi menyebutkan bahwa Iblis memiliki keturunan dan prajurit yang terstruktur rapi, mereka bekerja sesuai tugas-Nya masing-masing.

Jauh sebelum diciptakannya Nabi Adam, Iblis adalah pribadi yang tekun beribadah, bahkan ibadahnya melampaui para malaikat.

Iri hati dan kesombongan yang membuat Iblis menjadi makhluk Allah yang terkutuk. Iblis disuruh Allah sujud kepada Adam, tapi ia menolaknya, di saat yang bersamaan para malaikat dengan penuh kerendahan hati melaksanakan perintah sujud tersebut.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Iblis merasa lebih mulia dari Adam, karena ia diciptakan dari api sedangkan Adam hanya dari tanah.

Karena arogansi dan pembangkangannya itulah, Iblis diusir dari surga, ia mendapat laknat dari Tuhan selama-lamanya hingga hari kiamat.

Mulai saat itulah Iblis secara terang-terangan menyatakan permusuhannya kepada Adam dan anak cucunya.

Nah, seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa iblis memiliki keturunan dan prajurit yang telah memiliki tugas masing-masing dalam menyesatkan manusia.

Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Nu online, berikut adalah 7 keturunan iblis beserta tugasnya:

1. Al-Shabru

Makhluk satu ini selalu berurusan dengan segala bentuk cobaan yang menimpa manusia. Setiap kali manusia mendapatkan cobaan akan dibuatnya galau dan tidak sabar menerimanya.

Segala ekspresi berlebih di kala mengalami musibah seperti menangis histeris, depresi, mengamuk dan tradisi Jahiliyyah lainnya berhubungan dengan pengaruh al-Shabru.

2.Al-A'war

Bertugas di bidang tindak asusila. Cucu Iblis inilah yang mengajak manusia melakukan hubungan seks bebas dengan lawan jenis.

Al-A'war mampu memberikan tegangan tinggi di bagian kemaluan pria dan wanita untuk menambah gairah melakukan hubungan terlarang.

3. Al-Sauth

Inilah mungkin cucu Iblis yang paling berhasil di bidangnya. Cucu Iblis yang satu ini bekerja di bagian pemberitaan.

Ia berperan meracuni sebuah berita dengan penuh kedustaan. Maraknya penyebaran isu-isu yang tidak jelas dasar kebenarannya merupakan andil besar dari cucu Iblis yang satu ini.

Baca Juga: 7 Amalan Mencuci Beras Sesuai Anjuran Islam, Baca 'Yaa Latiif' 3 Kali Salah Satunya

4. Al-Dasim

Berperan menghancurkan keharmonisan rumah tangga pasangan suami istri. Pengaruhnya akan semakin cepat menjalar jika suami hendak memasuki rumah tanpa terlebih dahulu mengucapkan salam terhadap keluarga yang ada di rumah atau tidak dalam kondisi berdzikir.

5. Al-Zalanbur

Ia selalu stand by di pasar-pasar. Cucu Iblis satu ini yang membuat para pebisnis di pasar rentan melakukan tindak penipuan dan kecurangan dalam bertransaksi.

Janji-janji palsu pedagang terhadap konsumen merupakan tipu daya dari al-Zalanbur.

6. Al-Walhan

Keturunan Iblis satu ini bertugas mengganggu urusan bersuci manusia. Setiap manusia dibuatnya selalu ragu-ragu dan was-was saat berwudhu, mandi atau aktivitas thaharah lainnya. al-Walhân mempengaruhi manusia untuk menggunakan air secara berlebihan.

7. Al-Khanzab

Anak Iblis satu ini secara khusus mengganggu shalatnya manusia. Anak cucu Adam dibuatnya malas shalat, melanggar etika shalat, melakukan hal-hal yang dapat membatalkan shalat, tidak khusyu’ saat shalat dan lain-lain (Syekh Abdurrauf al-Munawi, Faidh al-Qadir, juz 2, hal. 503).

Masih banyak lagi beberapa tentara Iblis yang bertugas membawa misi besar penyesatan terhadap manusia secara masal.

Menurut satu riwayat, setiap hari Iblis bisa melahirkan anak dengan jumlah besar sesuka dia. Setiap prajurit yang berhasil menyesatkan manusia, dijanjikan Iblis mendapat mahkota yang tinggi sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Ibnu Hibban, al-Hakim dan al-Thabrani dari haditsnya Abi Musa al-Asy’ari berupa hadits marfu’ (Syekh Badruddin al-‘Aini, Umdah al-Qari Syarh Shahih al-Bukhari, juz 15, hal. 168).

Iblis dan para prajuritnya sadar benar bahwa vonis kutukan Tuhan takan pernah dicabut kembali, sehingga mereka bergerilya bahu-membahu dari generasi ke generasi dengan satu misi untuk menjerumuskan manusia yang mereka anggap sebagai anak emas Tuhan.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler