MANTRA SUKABUMI - Kajian kali ini Buya Yahya menjawab soal hukum menunda kurban di tahun depan.
Pertanyaan ini muncul saat salah satu jamaah Buya Yahya bertanya perihal hukum menunda kurban dengan alasan tidak boleh ada kerumunan.
Mengingat masih dalam masa pandemi, memang kerap muncul masalah perihal kurban. Dan inilah yang menjadi pertanyaan jamaah saat dalam kajian Buya Yahya.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Menjawab persoalan tersebut, Buya Yahya langsung menanggapinya. Dia menyampaikan janganlah suka menunda kebaikan.
Buya Yahya menjelaskan, bahwa menunda kebaikan (termasuk berkurban) adalah bisikan dan ajakan dari setan.
"Jangan biasa menunda kebaikan. Sebab yang mengajak kita menunda kebaikan hanyalah setan", Ucapnya
Sebagaimaan dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video kanal YouTube Bahjah-TV.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwa kita jangan mau kalah dengan setan. Artinya ketika setan menutup satu jalan untuk berbuat kebaikan, maka cari jalan lain.
Setan akan terus berusaha menghalangi orang berbuat baik, namun bukan berarti kita menyerah begitu saja.
Buya Yahya juga memberikan solusi untuk tetap berkurban meski dalam masa pandemi. Caranya dengan mendata banyaknya orang yang akan menerima tanpa harus mengundang kerumunan.
"Untuk menghindari kerumunan, bisa saja Anda tinggal data rumahnya berapa orang", ujarnya.
Dengan demikian jumlah panitia akan terbatas dan bahkan proses pemotongan hewan kurban lebih efektif.
Kemudian Buya juga menegaskan, kurban yang bisa dilaksanakan tahun sekarang. Maka lakukan.
"Jadi, tetap laksanakan kurban sekarang ya sekarang. Tahun depan rezeki yang lain lagi", sambungnya.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar Beri Nama Unik Hewan Kurban Miliknya, Netizen: Berkah Leslar
Buya Yahya juga mencontohkan orang yang menunda kebaikan dengan orang yanh sudah ada niat mau sedekah bahkan uang sudah ada di kantong.
Eh, malah berubah pikiran dan dibelikan kepada hal yang sepele, beli kerupuk misalnya.
Sekali lagi Buya Yahya menegaskan bahwa kurban yang bisa dilaksanakan tahun ini, maka laksanakan. Tinggal kita mensiasati cara supaya tidak ada kerumunan.
Dan dalam pungkasan menjawab pertanyaan jamaah itu, Buya Yahya juga mengajak agar tetap menjaga protokol kesehatan.
Buya juga berdoa agar kita senantiasa ada dalam lindungan dari malapetaka terkhusus virus Corona ini.
"Dan semoga Allah memudahkan kita dalam berbuat baik, menjauhkan dari malapetaka, dan semoga virus Corona ini segera diangkat oleh Allah dan diganti dengan rahmatny", pungkasnya.
Demikian tanggapan Buya Yahya perihal hukum menunda kurban. Jadi kesimpulannya, janganlah suka menunda kebaikan. Adapun jika bisa dan mampu melaksanakan tahun ini, maka lakukan.***