MANTRA SUKABUMI - Gus Baha atau KH. Ahmad Bahauddin Nursalim adalah sosok ulama yang cukup populer dikalangan para jemaahnya.
Gus Baha dalam salah satu pengajiannya pernah ditanya tentang sholat yang tidak khusyuk apakah sah dan diterima oleh Allah SWT.
Hal ini terjadi saat Gus Baha mengisi tausiyah di Korea, dimana para jemaah diisi oleh para pekerja asal Indonesia.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
Dalam sesi tanya jawab seorang pekerja bertanya kepada Gus Baha apakah sholat tidak khusyuk sah dan diterima oleh Allah SWT.
Dilansir mantrasukabumi.com dari unggahan dikanal Youtube Kyai . Com pada 17 Maret 2021, berikut penjelasan Gus Baha.
"Jadi Khusyuk itu adalah maknanya takut kepada Allah," ucap Gus Baha
"Jadi menurut saya para pekerja-pekerja di luar negeri ini yang sulit dan nyuri-nyuri waktu untuk sholat itu sudah bentuk khusyuk,"
"Karena ketakutan kita akan Allah dan takut meninggalkan sholat,"
Lalu Gus Baha melanjutkan penjelasannya dengan memberikan contoh tentang masalah ini.
"Kalau misalkan kalian sholatnya seperti para ulama yaitu butuh waktu berjam-jam, ya di PHK kalian, hehehe,"
"Jadi, Anda sudah memutuskan diri untuk pergi melaksanakan sholat itu menjadi nilai kekhusyuan untuk Anda,"
"Saya ulang kembali bahwa khusyuk itu adalah takut yaitu takut akan meninggalkan perintah Allah lalu melaksanakan sholat itu sudah bentuk khusyuk,"
Jadi, menurut Gus Baha ketika kita takut meninggalkan sholat itu sebenarnya adalah bentuk khusyuk.
Baca Juga: 3 Amalan Habib Luthfi bin Yahya agar Rezeki Lancar dan Berkah, Amalkan Sehabis Sholat 5 Waktu
"Termasuk takut sholat lama itu juga bentuk khusyuk, karena kan kalau misalkan kita sholat lama nanti Anda ditegur kemudian di PHK,"
"Nantikan kemudian kamu pulang dimarahi istri, nanti sholat jadi masalah,"
Gus Baha juga tidak lupa mengingat bahwa jangan sampai agama menjadi kambing sebuah masalah atau masalah.
"Dan jangan sampai agama ini menjadi kambing hitam. Selamatkan sholat Anda termasuk jangan sampai Anda di-PHK karena melakukan sholat,"
"Nanti takutnya sholatnya jadi Momok dan problem, maka kalau kamu sholatnya pas itu bagus. Sholatnya sah dan sholat juga tidak jadi momok bekerja, "
"Jadi, kesimpulannya Anda memilih sholat itu ketika bekerja dalam bentuk khusyuk, karena kita melakukan itu karena terdorong rasa takut karena Allah lalu melaksanakan sholat,"
“Karena arti khusyuk itu kan takut,”
***