MANTRA SUKABUMI - Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya atau Habib Luthfi bin Yahya merupakan salah satu ulama kharismatik.
Tak heran sebagai ulama kharismatik, Habib Luthfi bin Yahya memiliki banyak karomah yang telah disaksikan oleh banyak orang.
Salah satu karomah Habib Luthfi seperti diceritakan dalam kanal YouTube Pupung Widyapurnama adalah saat menghadapi 10 dukun sakti mandraguna.
Diceritakan pada suatu waktu Habib Luthfi bin Yahya didatangi 10 dukun yang memiliki kesaktian luar biasa.
Setelah sampai di tempat Habib Luthfi mereka membaca mantra dan komat-kamit yang tidak begitu jelas apa yamg dibaca mereka.
"Setelah mereka membaca mantra lalu mereka menyuruh Habib Luthfi bin Yahya untuk mengambil keris legenda tersebut sambil berkata ambilah jika Habib mampu," ujar salah seorang dukun.
Namun Habib Luthfi dengan tegas menolak tantangan tersebut dan balik bertanya untuk apa dan atas dasar mereka menantang dirinya.
"Salah satu dari dukun tersebut menjawab, kami ingin tahu apa kelebihanmu kok murid-murid mu banyak bahkan juga ada dimana-mana dan apa benar engkau waliyullah," lanjut salah satu dukun itu.
Lalu diletakkan tulis itu persis di depan Habib Luthfi bin Yahya dan para dukun itu berkata Ambillah jika kau mampu kepada Habib Luthfi.
Habib Luthfi bin Yahya hanya tersenyum sambil membawa sapu lantai dan disapunya itu keris dengan mudah tanpa membuang-buang tenaga.
Sontak ke-10 Dukun itu sangat kaget saat melihat keris itu dengan mudah disapu oleh Habib lalu para dukun itu berkata pada Habib Luthfi.
"Kok bisa hanya dengan menyapu saja walaupun sebenarnya sudah saya perlihatkan tak ada seorangpun yang bisa mengambil keris tersebut," katanya.
Habib Luthfi bin Yahya kemudian mencabut satu helai rambut dari kepalanya dan menempatkannya persis di depan 10 dukun tersebut dan mempersilahkan mereka untuk mencabut atau mengambil sehelai rambut tersebut.
Kemudian beramai-ramai lah dukun itu dengan sekuat tenaga mengambil satu helai rambut dari Habib Luthfi bin Yahya tetapi apa yang terjadi sangatlah aneh karena tidak ada satu orang pun juga dari mereka yang dapat mengambil satu helai rambut tersebut.
Mereka mencoba mengambilnya, akan tetap tidak ada satu pun yang mampu hingga pada akhirnya 10 dukun itu mohon maaf kepada Habib Luthfi bin Yahya dan bahkan bersedia menjadi murid Habib Luthfi bin Yahya hingga saat ini.
Baca Juga: Ustadz Das'ad Latif: Polisi Harus Segera Proses Muhammad Kace, Tidak Ada Pilihan Lain Lagi
Sementara karomah kedua Habib Luthfi terjadi saat menyembuhkan kaki lumpuh. Kisah ini dialami oleh saudara kita yang bernama Muhammad Samsuri.
Beberapa waktu yang lalu terjadi sebuah insiden mobil di tol Cipularang, Muhammad Samsuri mengalami retak tulang kaki sehingga harus menggunakan kursi roda.
Namun Samsuri tidak putus asa dia pergi ke Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan untuk meminta doa.
Pertama kali bertemu, Habib Luthfi bertanya kepada Samsuri tentang niatnya jika kakinya sembuh yang langsung dijawab Samsuri bahwa ia ingin kembali kerja di Jakarta.
Spontan Habib Luthfi menjawab bahwa ia tidak mungkin sembuh dan harus memakai kursi roda selamanya.
Samsuri dan keluarganya menangis mendengar kabar yang disampaikan oleh Habib Luthfi bin Yahya setelah itu Habib Luthfi pun pergi.
Baca Juga: Berikut Doa Rasulullah SAW Setelah Sholat Duha yang Jarang Diketahui Umat Islam: Dibaca 100 Kali
Selama 3 minggu di rumahnya, selama waktu itu Samsuri hanya bingung dan meratapi nasibnya hingga suatu malam Samsuri bermimpi didatangi oleh Habib Munzir al-musawa yang kemudian rebahan di samping Samsuri.
Habib Munzir kemudian memberikan lembar Jadwal Majelis MR atau Majelis Rasulullah sambil berbisik, "bilang pada Habib Luthfi bin Yahya bahwa kamu ikut saya di Jakarta".
Pagi harinya Samsuri lantas menemui Habib Luthfi bin Yahya dan berkata bahwa ia di Jakarta membantu dakwah Habib Munzir dengan mengatur lalu lintas.
Mendengar hal itu Habib Luthfi kaget dan bertanya apa yang menyebabkan dia berubah niat.
Samsuri lantas menceritakan mimpinya, Habib Luthfi kemudian memeluk Samsuri sembari berkata kamu besok sembuh pulanglah ke Jakarta.
Habib Luthfi kemudian mengusap kaki Samsuri dengan air. Pada malam harinya atau hari Senin malam bertepatan dengan MR atau Majelis Rasulullah sekitar jam 21.00 WIB kaki Samsuri sudah bisa digunakan kembali dan bisa untuk berjalan.
Ia akhirnya bisa berjalan seperti sedia kala dan kini Samsuri yang sudah kembali sehat membantu dakwah Habib Munzir dengan aktif kembali mengatur lalu lintas di Al Munawar.
Karomah dua orang wali dengan niat yang lurus mengalahkan logika ilmiah medis yang sudah mengatakan tidak akan sembuh atau lumpuh selamanya.
Itulah beberapa karomah Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan dan masih banyak karomah lain yang dimiliki.***