4 Amalan Habib Luthfi bin Yahya agar Miliki Anak Sholeh dan Hebat, Salah Satunya Kasih Harta Halal

25 Agustus 2021, 08:25 WIB
4 Amalan Habib Luthfi bin Yahya agar Miliki Anak Sholeh dan Hebat, Salah Satunya Kasih Harta Halal./* /*/Tangkap layar//Instagram.com @habibluthfibinyahya

 

MANTRA SUKABUMI - Berikut ini adalah amalan dari Habib Luthfi bin Yahya agar memiliki anak yang sholeh dan hebat.

Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan 4 amalan yang dapat kita lakukan sebagai orang tua yang berkeinginan mempunyai anak sholeh.

Diantara amalan yang disampaikan Habib Luthfi bin Yahya tersebut adalah kita harus memperhatikan asupan makanan kepada anak kita.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Kata Habib Luthfi bin Yahya, jika ingin memiliki anak sholeh maka makanan yang dikasih haruslah bersumber dari yang halal.

Lebih lengkapnya, berikut 4 amalan Habib Luthfi bin Yahya tersebut, sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Ikhwan Syadziliyyah pada 25 Agustus 2021:

1. Baca Basmalah dan Shalawat pada makanan

"Setiap sang ibu mencuci beras yang akan dimakan anaknya, hendaknya beras itu dibacakan Bismillah 21 kali dan Shalawat 11 kali"

Bismillah dan sholawat adalah 2 kalimat mulia yang banyak menyimpan rahasia dan pahala yang luar biasa.

Banyak sekali dalil yang menunjukkan keutamaan membaca shalawat nabi. Anjuran untuk bershalawat dapat ditemukan dalam Al-Qur’an dan hadits. Anjuran membaca shalawat pertama sekali dapat ditemukan pada ayat:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya, "Sungguh Allah dan malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Surat Al-Ahzab ayat 56).

Keutamaan membaca shalawat terdapat dalam berbagai riwayat hadits. Keterangan perihal ganjaran pahala yang berlipat untuk amal shalawat dapat ditemukan pada hadits riwayat Imam Muslim berikut ini:

مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

Artinya, “Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali,” (HR Muslim).

Adapun bismillah, kita sebagai seorang umat islam hendaknya memulai sesuatu dengan baca bismillah agar tambah berkah.

Karena dalam hadits Nabi dikatakan, setiap perkara yang dianggap baik oleh syara' jika tidak diawali dengan membaca bismillah, maka akan sedikit berkahnya.

Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Bocorkan Rahasia Cara Tirakati Anak agar Sholeh dan Jadi Orang Hebat dengan 4 Hal ini

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُلُّ أَمْرٍ ذِيْ بَالٍ لاَ يُبْدَأُ فِيْهِ بِـبِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ فَهُوَ أَبْتَرُ

“Setiap perkara penting yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanirrahim’, amalan tersebut terputus berkahnya.”

Puasain hari kelahiran anak

"Orang tua hendaknya memuasai hari kelahiran anaknya walaupun hanya sebulan sekali"

2. Menjaga lisan

"Artinya orang tua selain menjaga lisan kepada anaknya, juga jangan sampai orang tua meng-ghibah, mencaci atau menghina orang lain, terlebih guru anaknya, walaupun guru itu di hadapan manusia terlihat orang biasa"

Menjaga lisan termasuk hal yang paling sulit dikendalikan.

Sebab, lisan paling banyak menimbulkan kerusakan dan permusuhan.

Oleh karena itu, umat Islam sebaiknya melakukan segala upaya untuk menjaga lisan.

Ucapan lisan akan berpengaruh pada seluruh anggota tubuh lain terhadap diberikannya taufik, bimbingan untuk ketaatan.

Pengertian tersebut diperjelas oleh riwayat dari ulama Malik bin Dinar.

Dia berkata “Apabila kau merasakan kerasnya hatimu dan kelemahan pada tubuhmu, serta rezeki terhalang, ketahuilah bahwa itu karena kau telah mengucapkan perkataan yang tidak memberi manfaat padamu.”

Nah, begitu pun dalam menirakati anak agar tumbuh menjadi anak yang sholeh, maka kita sebagai orang tua hendaknya lebih menjaga lisan kita.

3. Puasai hari kelahiran anak

"Orang tua hendaknya memuasai hari kelahiran anaknya walaupun hanya sebulan sekali"

4. Kasih harta yang Halal

"Anak jangan sampai diberi harta yang masih 'remang-remang' kehalalannya, apalagi yang haram sangat dilarang"

Harta yang halal adalah rezeki yang akan diberkahi Allah subhanahu wata’ala dan bermanfaat dunia akhirat.

Dampak positif dari harta halal bisa dirasakan oleh setiap individu, keluarga, dan bahkan masyarakat.

Dalam mencari rezeki, kebanyakan kita mencarinya asalkan dapat, namun tidak peduli halal dan haramnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam jauh-jauh hari sudah mengatakan,

لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لاَ يُبَالِى الْمَرْءُ بِمَا أَخَذَ الْمَالَ ، أَمِنْ حَلاَلٍ أَمْ مِنْ حَرَامٍ

“Akan datang suatu zaman di mana manusia tidak lagi peduli dari mana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha yang halal atau yang haram.” (HR. Bukhari no. 2083, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu).***

 

 

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler