Gus Baha: Hati-hati Perbuatan Ini Bikin Allah Tersinggung dan Gak Terima Sujud dari Hamba-Nya

27 Agustus 2021, 17:10 WIB
Gus Baha: Hati-hati Perbuatan Ini Bikin Allah Tersinggung dan Gak Terima Sujud dari Hamba-Nya/* /Tangkap Layar YouTube Najwa Shihab

MANTRA SUKABUMI - Ulama ahli tafsir Indonesia KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyebut Allah bisa tersinggung.

Menurut Gus Baha, ada beberapa perbuatan yang bisa membuat Allah tersinggung dan akhirnya tidak menerima taubat hamba-Nya tersebut.

Gus Baha mengatakan, salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Seolah-olah apa yang ada dalam pikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah. Padahal sejatinya kadang justru malah berkebalikan.

“Ini bisa membuat Allah tersinggung," ujar murid kesayangan Mbah Moen itu.

Gus Baha lantas menjelaskan bagaimana Allah merasa tersinggung jika ada hamba-Nya membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan egonya.

Dalam Shahih Muslim dikisahkan ada seorang lelaki yang merasa dirinya benar karena ibadahnya.

“Ada orang sedang bersujud. Sujud iku apik-apike ibadah. Sujud itu merupakan salah satu ibadah terbaik," lanjut Gus Baha.

Ketika orang ini sedang bersujud, ada seorang ahli maksiat yang menginjak kepalanya.

"Ketika diinjak, ia marah. Saking marahnya, dia bilang, “Fawallahi. Laa yaghfirulllahu laka. Demi Allah. Kamu tidak akan diampuni Allah," beber Gus Baha.

Gus Baha menurutkan, merespon kejadian itu, Allah memberi wahyu kepada seorang Nabi. “Beri tahu kepada si Fulan yang sedang sujud itu. Bilang padanya, bagaimana mungkin dia mengatasnamakan sifat-Ku pada seorang hamba-Ku.”

Baca Juga: Pandangan Gus Baha ketika Dianggap Kiayi PD oleh Teman Seangkatannya: Tidak Masalah

Maksudnya dia membawa-bawa nama Allah karena kemarahan dalam dirinya sehingga seolah-olah Allah tidak mungkin mengampuni orang yang menginjak kepalanya.

“Beri tahu kepada si Fulan kalau Aku mengampuni orang yang menginjak kepalanya dan Aku tidak menerima sujudnya," kata Gus Baha.

Ulama yang dikenal tawadhu itu menegaskan jika Allah tidak suka namanya dicatut atau dibawa-bawa oleh orang lain. Apalagi dalam kasus tersebut.

"Mana mungkin Allah yang memiliki sifat Ghafuur (zat yang maha banyak mengampuni) kok tidak mengampuni dosa orang lain. Sedangkan si Fulan malah menuduh Allah tidak mungkin mengampuni," imbuhnya.

Betapa saat ini banyak orang yang marah entah karena apa lalu membawa-bawa nama Allah untuk menghakimi orang lain.

Ini biasanya dilakukan oleh kelompok ekstremis dan orang yang suka memvonis bid'ah.

"Jadi kita semua harus berhati-hati. Jangan gampang mengatasnamakan Allah untuk memenuhi ego kita," pungkasnya.***

Editor: Indira Murti

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler