Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 77, Azab bagi Orang yang Melanggar Sumpah dan Janji

3 September 2021, 17:35 WIB
Isi Kandungan Surat Ali Imran Ayat 77, Adzab Bagi Orang Yang Melanggar Sumpah dan Janji /Pixabay/Pexels/

MANTRA SUKABUMI - Surat Ali Imran merupakan surat madaniyah yang turun setelah Surat Al Anfal. Nama surat ini Ali Imran karena di dalamnya terdapat kisah keluarga Imran ayah Maryam, ibu kandung Isa ‘alaihis salam.

Surat Ali Imran ayat 77 turun berkenaan dengan persengketaan tanah antara Al-Asy’at, salah seorang sahabat Nabi, dengan orang Yahudi. Karena Al Asy’at tidak memiliki bukti, Rasulullah menyuruh Yahudi itu untuk bersumpah bahwa tanah tersebut miliknya. Al Asy’at bisa kehilangan tanah gara-gara sumpah palsu Yahudi.

Berikut Surat Ali Imran ayat 77 beserta lafadz arab, latin dan artinya :

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

إِنَّ ٱلَّذِينَ يَشْتَرُونَ بِعَهْدِ ٱللَّهِ وَأَيْمَٰنِهِمْ ثَمَنًا قَلِيلًا أُو۟لَٰٓئِكَ لَا خَلَٰقَ لَهُمْ فِى ٱلْءَاخِرَةِ وَلَا يُكَلِّمُهُمُ ٱللَّهُ وَلَا يَنظُرُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ وَلَا يُزَكِّيهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Innallażīna yasytarụna bi'ahdillāhi wa aimānihim ṡamanang qalīlan ulā`ika lā khalāqa lahum fil-ākhirati wa lā yukallimuhumullāhu wa lā yanẓuru ilaihim yaumal-qiyāmati wa lā yuzakkīhim wa lahum 'ażābun alīm

Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih.

Kandungan ayat 77 Surat Ali-Imran ini menegaskan bahwa orang-orang yang melanggar janji dan sumpah kepada Allah Swt akan mendapat azab yang pedih dari Allah.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat At Takatsur Ayat 1-8 Lafadz Arab, Latin dan Artinya Tentang Bermegah-Megahan

Swt. di akhirat kelak. Di akhirat kelak Allah Swt tidak akan menyapa dan memperhatikan mereka yang melanggar janji dan sumpah. Janji yang pernah kita ucapkan harus dilaksanakan, sebab janji adalah hutang yang wajib dibayar. Orang yang bersifat jujur senantiasa menepati janji. Ingkar janji termasuk dosa besar yang harus dijauhi. Sifat ini akan menimbulkan berbagai kerugian, baik bagi pelakunya maupun orang lain.

Mengingkari janji tali silaturahmi dengan orang lain bisa terputus bahkan bisa saling bermusuhan. Orang yang diingkari janji bisa kecewa dan marah. Jika tidak terkendali, akan terjadi pertengkaran dan perkelahian. Akan lebih berat lagi apabila pemimpin ingkar janji terhadap rakyatnya. Rakyat bisa marah, muncul kekacauan dan kerusuhan di mana-mana. Tentunya hal ini jangan sampai terjadi di negeri kita tercinta. Oleh karena itu, kita harus hati-

hati memilih pemimpin. Pilihlah pemimpin yang beriman, berakhlak mulia, jujur dan menepati janji.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: tafsir web

Tags

Terkini

Terpopuler