MANTRA SUKABUMI - Mengapa Gus Baha setiap sesi kajian kitab maupun acara tertentu selalu kenakan peci hitam?
Gus Baha dengan ketawadhuan dan gaya hidupnya yang sederhana selalu tampil dengan ciri khasnya memakai peci hitam.
Hal ini mengundang rasa penasaran salah seorang wartawan saat menemui Gus Baha, di tanya alasan beliau selalu kenakan peci hitam.
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
"Mengapa Gus Baha sering memakai peci seperti ini? Apakah ada filosofinya, Gus?" seperti dikutip mantrasukabumi.com dari iqra.id, 4 september 2021.
Gus Baha pun menjawab:
Saya alami saja, seperti jenengan (anda) jadi wartawan masak ada filosofinya.
Hehehe (wartawan tertawa)
Sebetulnya alami saja. Karena mungkin saya tokoh, jadi diperhatikan.
Ini (menunjuk sebuah gelang di tangan wartawan lain di samping Gus Baha) juga punya khas banyak, tapi tidak diperhatikan. Manusia kan begitu, perilaku manusia ya alam semua.
Sebagai informasi, Ahmad Bahauddin Nur Salim atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Baha menjadi salah satu tokoh Nahdlatul Ulama yang ceramahnya selalu dinanti-nanti, khususnya oleh kaum milenial.
Murid didikan KH Maemun Zubair atau Mbah Moen ini selalu menyampaikan kajian santun dengan penjelasan tafsir yang mudah dijangkau.
Gus Baha yang lahir pada 15 Maret 1970 ini merupakan putra dari pasangan ulama ahli Alquran, yakni KH Nursalim al-Hafizh dan Hj Yuchanidz Nursalim.
Dari garis keturunan sang ibu, beliau merupakan bagian dari keluarga besar ulama Lasem, Bani Mbah Abdurrahman Basyaiban atau Mbah Sambu.
Gus Baha dikenal sebagai ulama dengan ceramah yang lugas dan berpenampilan sederhana.
Baca Juga: Gus Baha: Jangan Sholat Terlalu Berlebihan Seperti Orang Ahli Ibadah, Tapi Begini
Kesederhanaan beliau merupakan suatu kebetulan, namun merupakan hasil didikan ayah dari kecil. Tausiyah-tausiyahnya yang mengena di hati membuat banyak orang kagum dan takzhim Anda.
Beliau dikenal sebagai salah satu ulama-NU yang memiliki pengetahuan mendalam tentang Al-Qur'an.
Kemampuannya menyampaikan ilmu disertai argumen sederhana menjadikan masalah yang rumit semakin mudah dicerna. Ceramahnya banyak dicari oleh warganet maupun para penuntu ilmu.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha saat mengasuh pesantren Tahfidz Qur'an LP3IA Rembang yang ahli dalam berbagai bidang ilmu, terutama Al-Qur'an dan tafsir.***