MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dalam kajian kitabnya membahas tentang padang mahsyar.
Gus Baha sebut bahwa di padang mahsyar semua bentuk fisik manusia itu berubah, kecuali para kekasih Allah yaitu para nabi.
Gus Baha menjelaskan ketika telah terjadi kiamat, maka manusia akan rata dengan tanah. Kemudian dibangkitkan kembali oleh Allah yang disebut dengan baats (hari kebangkitan).
Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru
Maka ketika Allah kembali membangkitkan manusia di padang mahsyar, semua bentuk fisik manusia itu berubah.
"Kelak kamu di bumi itu akan hancur jadi tanah, terus ketika Allah mengembalikan kalian di padang mahsyar wajah kalian ada lagi", ujar Gus Baha sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube Mubarok Husein, 14 September 2021.
"Itu menurutmu wajah baru atau wajah yang sudah hancur? Baru", ucap Gus Baha.
"Itu berarti dikembalikan dengan wajah yang baru", tegasnya.
"Atau wajah yang telah dimodifikasi dari DNA ada 'ajbudz dzanab', berarti wajah lama", imbuhnya
Namun kata Gus Baha hal itu tidak berlaku kepada para nabi. Karena para nabi badannya tidak hancur.
Jadi, kata Gus Baha, para nabi itu dikembalikan sesuai fisik aslinya.
"Kalau Rasulullah dan para nabi dikembalikan sesuai fisik aslinya, karena fisik-fisik ini tidak rusak oleh bumi", katanya.
"Dan ini fisik nur, jadi tidak perlu dimodifikasi. Nabi tidak perlu begitu karena nabi sudah yang terbaik",pungkasnaya.
Sebagai tambahan, padang Mahsyar adalah tempat yang sangat luas di mana seluruh manusia dikumpulkan setelah mereka dibangkitkan dari kubur atau tempat lain yang Allah kehendaki untuk diadili satu per satu di hadapan Allah.
Di Mahsyar ini, sebagaimana dikisahkan oleh Rasulluah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’adz bin Jabal radhiallahu anh, terdapat 10 golongan pelaku maksiat dengan wajah dan penampilan mereka masing-masing sesuai dengan jenis kemaksiatan yang mereka lakukan selama hidup di dunia sebagai berikut:
Pertama, فمنهم على صورة القردة؛ فأما الذين على صورة القردة فالقتات من الناس – يعني النمام
Artinya: “Ada yang diserupakan wajahnya seperti monyet. Mereka adalah orang-orang yang ketika di dunia suka menyebarkan fitnah di antara manusia.”
Baca Juga: Dari Dulu Katanya Kiamat Sudah Dekat, tapi Kok Belum Terjadi? Begini Jawaban Gus Baha
Kedua, وبعضهم على صورة الخنازيروأما الذين على صورة الخنازير، فأهل السحت والحرام والمكس
Artinya: Ada yang diserupakan seperti babi. Yang serupa babi adalah orang suka makan harta haram dan merampas hak orang lain.”
Ketiga, وبعضهم منكسون: أرجلهم أعلاهم، ووجوههم يسحبون عليها. وأما المنكسون رؤوسهم ووجوههم، فأكلة الربا،
Artinya: Ada yang tubuhnya terbalik (kakinya di atas) dan diseret muka mereka. Yang tertelungkup kepalanya di bawah kakinya di atas, adalah kaum pemakan riba.”
Keempat, وبعضهم عمي يتردون، والعمي: من يجور في الحكم
Artinya: Ada yang buta tersungkur. Yang dalam keadaan buta adalah mereka yang bertindak zalim dalam pemerintahan.”
Kelima, وبعضهم صم بكم لا يعقلون، والصم البكم: الذين يعجبون بأعمالهم
Artinya: Ada yang bisu tuli dan tidak berakal. Yang buta-tali ialah orang yang suka ‘ujub (bangga dan sombong) dengan amalannya.”
Keenam, وبعضهم يمضغون ألسنتهم، فهي مدلاة على صدورهم، يسيل القيح من أفواههم لعابا، يتقذرهم أهل الجمع. والذين يمضغون ألسنتهم: فالعلماء والقصاص الذين يخالف قولهم فعلهم
Artinya: Ada yang mengunyah-ngunyah lidahnya sendiri yang menjulur sampai ke dada; dari mulut mereka mengalir nanah laksana air liur berbau busuk dan membuat semua orang merasa jijik kepadanya. Yang mengunyah-unyah lidahnya sendiri seperti ini adalah para ulama dan hakim yang kata-katanya berlawanan dengan perbuatannya.”
Ketujuh, وبعضهم مصلبون على جذوع من النار والمصلبون على جذوع فالسعاة بالناس إلى السلطان
Artinya: Ada yang disalib di atas palang-palang api. Yang tersalib di atas palang-palang api adalah orang yang suka memfitnah orang lain kepada penguasa.”
Kedelapan, وبعضهم مقطعة أيديهم وأرجلهم، والمقطعة أيديهم وأرجلهم: فالذين يؤذون الجيران
Artinya: Ada yang terpotong tangan dan kakinya. Yang terpotong-potong tangan dan kakinya adalah orang yang selalu mengganggu tetangganya.”
Kesembilan, ، وبعضهم أشد نتنا من الجيف والذين هم أشد نتنا من الجيف فالذين يتمتعون بالشهوات واللذات، ويمنعون حق الله من أموالهم.
Artinya: Ada yang baunya lebih busuk dari bangkai. Yang bahunya lebih busuk dari pada bangkai adalah orang yang selalu memuaskan hawa nafsunya, bergelimang dalam dosa syahwat dan menolak menunaikan hak Allah dalam harta kekayaannya.”
Kesepuluh, ، وبعضهم ملبسون جلابيب سابغة من القطران لاصقة بجلودهم والذين يلبسون الجلابيب: فأهل الكبر والفخر والخيلاء
Artinya: Ada yang memakai baju-baju panjang (terbuat dari timah meleleh). Mereka adalah orang yang selalu takabur, suka bermegah dan memuji diri.”.***