15 Adab Membaca Al-Quran, dari Wudhu sampai Doa Khatam Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

17 September 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi Al Quran. /Hening Prihatini/Pexels/Rodnae Production

MANTRA SUKABUMI - Membaca Al-Quran adalah ibadah yang diutamakan dari ibadah lainnya.

Seorang muslim yang dapat membaca Alquran dengan mengutamakan adab dapat memiliki keutamaan-keutamaan yang akan didapatkan.

Membaca Al-Quran haruslah memiliki adab yang baik, ibadah yang langsung berdialog dengan Allah seorang muslim tidak boleh sembarangan haruslah memperhatikan dari segi adab.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Sebelum memulai tilawah atau membaca Al-Quran, alangkah utamanya muslim terlebih dahulu dapat mengawalinya dengan berwudhu untuk mensucikan diri dari hadas kecil hingga mengakhiri tilawah dengan membaca doa khatam.

Lantas bagaimana membaca Al-Quran atau tilawah sesuai dengan adab yang Rasulullah SAW ajarkan kepada umatnya?

Seperti mantrasukabumi.com rangkum dari berbagai sumber, berikut adab-adab tilawah atau membaca Al-Quran.

1. Berwudhu

Sebelum membaca Al-Quran dianjurkan untuk bersuci karena untuk membersihkan diir dari hadas atau terkena najis.

2. Membaca ditempat yang suci disunnahkan di Mesjid

Membaca Al-Quran dapat dilakukan dimana pun asalkan dapat dilakukan ditempat yang suci seperti halnya mesjid.

3. Meghadap Kiblat

Alangkah lebih baik dan sopan nya ketika membaca Al-Quran hendaklah menghadap kiblat sebagai arah salat umat muslim.

4. Membaca Ta'awudz

Dianjurkan ketika tilawah untuk membaca Al-Qur'an dengan meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk.

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

"Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk."

5.Menyempurnakan bacaan dengan tajwid dan lagu yang baik

Membaca Al-Quran sesuai tajwid adalah
fardu' ain Imam Ibnu Al-Jazari menjelaskan "Membaca Al-Quran dengan bertajwid hukumnya wajib."

6. Merendahkan suara bila hawatir riya, jika tidak lebih utama mengeraskannya

Membaca Al-Quran dapat dilakukan dengan merendahkan suara dan dapat juga dengan mengeraskannya.

Baca Juga: Bacaan Doa ketika Kita Menggunakan Barang-barang Baru, Dilengkapi Teks Arab, Latin dan Artinya

7. Mengarahkan pikiran dan perasaan untuk memahami bacaan

Membaca Al-Quran hendaklah sebagai muslim harus fokus kepada ayat Al-Quran yang sedang dibaca, dengan maksud untuk menghindari dari kesalahan.

8. Merenungi ayat-ayat yang dibaca

Hendaknya ketika tilawah, kita sebaiknya memahami arti dan maknanya dan lebih bagus lagi memahami tafsirnya.

9. Membaca mushaf lebih utama daripada hafalan

Imam As Suyuthi lebih mengutamakan membaca.

"Membaca Al-Qur’an di mushaf itu lebih utama dari membacanya secara hafalan karena ketika melihatnya terdapat nilai ibadah tersendiri yang dicari.”

Sementara, Imam an-Nawawi memberikan jalan tengah bahwa keutamaan membaca mushaf secara langsung atau secara hafalan tergantung masing-masing personal.

10. Makruh untuk bergurau, tertawa, atau melihat sesuatu yang akan mengganggu dan menghentikan bacaan.

11. Bersujud ketika membaca ayat Sajdah

Berikut lafadznya:
سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِفَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ

Sajada wajhiya lilladzi khalaqahu washawwarahu wasyaqqa sam’ahu wabasharahu bihaulihi waquwwatihi fatabarakallahu ahsanul khaliqin.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Merealisasikan Status Kita Sebagai Hamba di Hadapan Allah SWT

12. Membaca takbir diantara dua surah, yang dimulai dari Surah Ad Dhuha sampai akhir surah Al-Quran

13. Ketika selesai atau berhenti membaca ayat atau surah mengucapkan doa khatam:

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

14. Berpuasa ketika hatam Al-Quran dan
syukuran mengundang tetangga dan sanak saudara

15. Membaca doa khatam Al-Quran sebagaimana yang terdapat pada akhir Alquran.

Demikianlah adab-adab membaca Al-Quran dari mulai wudhu sampai Doa Khatam.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler