Gus Baha: Pendapatnya Sering Ditentang Para Wali, Sunan Kalijaga Berantem dengan Sunan Kudus

21 September 2021, 19:25 WIB
Gus Baha: Pendapatnya Sering Ditentang Para Wali, Sunan Kalijaga Berantem dengan Sunan Kudus /Instagram /@ngajigusbaha

MANTRA SUKABUMI - KH Ahmad Bahuddin Nursalim atau Gus Baha menceritakan cara dakwah Walisongo, salah satunya Sunan Kalijaga.

Menurut Gus Baha Sunan Kalijaga itu lebih mengedepankan jawanisasi Islam untuk berdakwah pada masyarakat awam.

Oleh karenanya kata Gus Baha, pendapat Sunan Kalijaga sering ditentang oleh Walisongo, termasuk oleh Sunan Kudus.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

"Cara-cara Sunan Kalijaga seringkali ditentang para wali lainnya, termasuk Sunan Kudus ," tutur Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal Youtube Kyaiku, pada Selasa, 21 September 2021.

Salah satunya pendapat Sunan Kalijaga yang ditentang adalah tentang ajaran sholat.

Gus Baha mengungkapkan bahwa Sunan Kudus yang pro syariat sehingga menentang shalat yang diajarkan Sunan Kalijaga.

Pasalnya pada saat itu Sunan Kalijaga berpikir yang penting rakyat mengenal Islam dahulu, lalu nanti akan memeluk Islam.

Pada perintah kewajiban sholat kata Gus Baha, Sunan Kalijaga tidak menjadi kan hal yang dipentingkan.

Maka ada pada ajaran Sunan Kalijaga ada istilah sholat di dalam hati.

Baca Juga: Gus Miftah: Ngaji dengan Gus Baha Menyenangkan, Semua Orang Berpotensi Surga

Sedangkan menurut Sunan Kudus justru sebaliknya. Beliau menghendaki sesuai syariat Islam, maka bagi orang islam yang tidak sholat hukumnya kafir.

"Begitulah strategi dakwah Sunan Kalijaga di wilayah Jawa bagian selatan yang kala itu baru mengenal Islam," ujar Gus Baha.

"Nyatanya wilayah itu sekarang banyak orang Islam. Mereka juga banyak yang sholat," tambahnya.

Gus Baha menuturkan bahwa Sunan Kudus merupakan kiai fikih sehingga menentang praktik dakwah Sunan Kalijaga.

"Saya dapat cerita dari para kiai, Sunan Kalijaga sering berantem dengan Sunan Kudus," ungkapnya.

Baca Juga: Gus Baha: Foto Walisongo itu Putih Kecuali Sunan Kalijaga, Ia Bilang Syahadat Saja Tak Mau

"Yang satu ingin berdakwah dengan wayang golek yang lainnya mengharamkan. Akhirnya dibuatlah wayang kulit seperti yang sekarang ini," lanjut Gus Baha.

Sunan Kalijaga mengedepankan jawanisasi Islam sehingga menolak mengatakan syahadatain dengan lebih memilih sekaten.

"Bilang kalimat sahadat tidak mau dan lebih memilih kalimasada saking jawanisasi Islam," jelasnya.

Selain itu, Sunan Kalijaga lebih memilih mengenakan pakaian hitam padahal pakaian warna putih itu sunnah. "Semua foto Walisongo itu putih, kecuali Sunan Kalijaga," tandasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler