Isi Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 21, Suri Tauladan yang Baik Ada pada Diri Rasul

25 September 2021, 06:22 WIB
Ilustrasi alquran. Isi Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 21, Suri Tauladan yang Baik Ada pada Diri Rasul. /*/Pixabay/Pexels//Pixabay/Pexels

MANTRA SUKABUMI - Surat Al Ahzab ayat 21 ini mengandung makna bahwa keteladanan yang baik ada pada Rasulullah.

Orang yang meneladani beliau berarti menelusuri jalan yang dapat mengantarkannya kepada kemuliaan Allah, yaitu jalan yang lurus.

Sedangkan bersuri teladan kepada selain beliau, apabila menyalahi beliau maka itulah teladan yang buruk.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Seperti perkataan kaum musrikin saat mereka diseru oleh para Rasul untuk meneladani mereka,

Suri teladan yang baik ini hanya akan ditelusuri dan diikuti oleh orang yang menginginkan Allah dan Hari akhir.

Hal itu terjadi karena iman yang dimilikinya, rasa takut kepada Allah dan mengharapkan pahala kepadaNYa, takut akan siksaNya yang semuanya mendorongnya untuk meneladani Rasulullah.

Berikut bacaan Surat Al Ahzab ayat 21, lengkap dengan lafadz arab, latin dan terjemahnya :

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْءَاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Laqad kāna lakum fī rasụlillāhi uswatun ḥasanatul limang kāna yarjullāha wal-yaumal-ākhira wa żakarallāha kaṡīrā

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 38, Hukuman bagi Orang yang Suka Mencuri

Terjemahnya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Dalam Surat Al Ahzab ayat 21 ini dijelaskan bahwa Rasulullah adalah teladan bagi manusia dalam segala hal, termasuk di medan perang.

Sungguh, telah ada pada diri rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu dalam semua ucapan dan perilakunya, baik pada masa damai maupun perang.

Namun, keteladan itu hanya berlaku bagi orang yang hanya mengharap rahmat Allah, tidak berharap dunia, dan berharap hari kiamat sebagai hari pembalasan dan berlaku pula bagi orang yang banyak mengingat Allah karena dengan begitu seseorang bisa kuat meneladani beliau.

Salah satu keteladanan rasulullah adalah tidak gentar berhadapan dengan musuh. Inilah yang seharusnya diteladani oleh orang-orang mukmin pada perang khandak.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Hajj Ayat 18: tentang Perintah Sujud Seluruh Makhluk Allah SWT

Dan ketika orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yahudi bani quraizah dan kafir mekah yang bersekutu itu, mereka berkata, 'inilah yang dijanjikan Allah dan rasul-Nya kepada kita.

Kita akan memperoleh kemenangan setelah kekalahan kita pada perang uhud. ' dan benarlah janji Allah dan rasul-Nya. Dan keadaan yang demikian sulit dan berat itu justru menambah keimanan dan keislaman mereka.***

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler