Isi Kandungan Surat Al Furqan Ayat 74. Meminta Keturunan dalam Al Quran Lengkap Makna dan Terjemah

25 September 2021, 17:40 WIB
Isi Kandungan Al Furqan Ayat 74 tentang Meminta Keturunan dalam Al-Qur'an Lengkap Makna dan Terjemah /pexels.com/GR Stocks/

MANTRA SUKABUMI - Isi kandungan yang terdapat dalam Al Quran surat Al Furqan ayat 74 ini, Allah SWT menjelaskan tentang permintaan hamba untuk mendambakan buah hati atau keturunan yang sudah termaktub dalam Al Quran.

Dalam Al Quran surat Al Furqan ayat 74 ini menerangkan permintaan seorang hamba kepada Tuhan nya untuk di anugrahkan kepada kami isteri-isterinya dan diberikan keturunan dalam berumah tangga nya.

Di surat Al Furqan ayat 74 juga mengandung makna bahwa seorang pemimpi (kepala keluarga) yaitu kepemimpinan dalam beragama adalah bagian dari hal yang wajib untuk kita harapkan.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Akan tetapi menjadikan kepemimpinan  bukan hanyalah untuk berbangga diri, namun haruslah dapat memberi manfaat dan kemaslahatan bagi orang banyak.

Allah Subhanahu wata'ala telah berfirman  dalam Al Quran surat Al Furqan ayat 74.
Berikut penjelasan dari surat Al Furqan ayat 74 yang mantrasukabumi.com lansir dari Tafsirweb dilengkapi arab, latin, arti serta makna terjemah.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ

وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Latin:

Wallażīna yaqụlụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa żurriyyātinā qurrata a'yuniw waj'alnā lil-muttaqīna imāmā

Arti:

Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Maidah Ayat 2-3 tentang Tolong Menolong

Isi Kandungan  

Dan juga orang-orang yang memohon kepada Allah dengan mengatakan, “wahai Tuhan Kami, anugerahkanlah kepada kami dari istri-istri kami dan anak-anak kami apa yang dapat menyejukkan pandangan mata kami yang disitu kami memperoleh kenyamanan hidup dan kebahagiaan, dan jadikanlah kami teladan baik yang diikuti oleh orang-orang yang bertakwa dalam kebaikan.

Dan orang-orang yang berkata dalam berdoa kepada Rabb mereka, "Wahai Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami dari istri-istri dan anak-anak kami orang yang bisa menjadi penyejuk hati kami karena ketakwaan dan keistikamahannya di atas kebenaran, dan jadikanlah kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa dalam kebenaran, serta sebagai teladan bagi orang lain.

Makna:

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوٰجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ

Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan
kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami)) Yakni jadikanlah mereka sebab kebahagiaan kami dengan taufik yang Engkau berikan kepada kami dan mereka dalam menjalankan ketaatan.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al Hajj Ayat 18: tentang Perintah Sujud Seluruh Makhluk Allah SWT

وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

(dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa) Yakni jadikanlah kami sebagai suri tauladan dalam kebaikan.

Ayat ini menunjukkan bahwa kepemimpinan dalam beragama adalah bagian dari hal yang wajib untuk kita harapkan, namun bukan untuk berbangga diri, akan tetapi agar dapat memberi manfaat yang besar bagi orang lain dan agar mendapatkan pahala yang besar.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: tafsir web

Tags

Terkini

Terpopuler