Gus Baha Jelaskan Rahasia Pelit Namun Membawa Berkah: Anak Kyai Gak Bisa Ngaji, Tapi Sangat Kaya

3 Oktober 2021, 17:34 WIB
Gus Baha/ Tangkapan layar/ /Instagram/ @ulama.nusantara

MANTRA SUKABUMI - Ketua Lajnah Mushaf Universitas Islam Indonesia (UII) KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan pelit yang membawa berkah.

Gus Baha menceritakan kisah nyata seorang anak kyai yang sangat kaya bahkan hidupnya berkah.

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah pengajian yang diunggah akun Facebook Penyejuk Hati pada 30 September 2021.

Baca Juga: Tata Cara Mandi Junub Menurut Gus Baha: Tidak Boleh Ada Sabun atau Sampo, Bisa Jadi Tidak Sah

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Tata Cara Menebus Sholat yang Puluhan Tahun Ditinggalkan

"Saya punya teman, ini kisah nyata, yang kaya sekali. Sangat-sangat kaya. Anaknya kyai," ujar Gus Baha.

"Meski gak bisa ngaji, tapi pernah dengar pengajian, ia kaya berkat jadi pedagang," sambung Gus Baha.

Menurut Gus Baha, anak kyai tersebut sangat mengagumi Rasulullah dengan cara yang sangat sederhana.

"Dia pernah dengar Nabi bersabda: Allah membuat sembilan dari sepuluh jalan rezeki dari perdagangan. Andaikan jalan rezeki ada sepuluh, sembilan jalan ada pada perdagangan," lanjut Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan, anak kyai tersebut memiliki alasan sederhana. Dia pernah mendengar pengajian dan ilmu dari kakeknya.

"Pak Baha menurut saya ibadah plaing baik itu berdagang, meski kyai sekalipun tapi pelit, akan masuk neraka," ujar anak kyai tersebut pada Gus Baha.

Hal itu lanjut anak kyai tersebut pada Gus Baha, lantaran mereka tidak tahu beramal. Berbeda dengan pedagang yang pasti akan masuk surga.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Sindir Netizen Soal Lesti Kejora: Dia yang Hamil Kok Kalian yang Repot, Aneh Kan?

Baca Juga: Momen Dedi Mulyadi Bersepeda Bersama Pengawal Baru Bernama Si Boy: Anjing Peninggalan Mantan Pembantu

"Kyai kan dapat amplop dari orang, sekali pelit masuk neraka, uang bukan dari kerja kok pelit. Dia kan anak kyai jadi berani mengkritik kyai," beber Gus Baha menceritakan jawaban anak kyai tersebut.

"Bagaimana dengan pedagang? Pelit pun masih dermawan pak Baha. Misalnya saya ini pedagang pelit, namun tetap menggaji supir, satpam, OB, dan karyawan, karena kalau tidak ku gaji, mereka tidak kerja, kalau mereka gak kerja, saya jadi miskin," sambung Gus Baha.

"Jadi pedagang meski pelit kan tetap menggaji UMR to? Makanya pedagang itu gak bisa pelit pak Baha, mau gak mau harus bayar," tambahnya.

Karena itulah beber Gus Baha, anak kyai tersebut mengatakan berkah mendapat sembilan jalan rezeki ini.

"Dia mempraktekkan pelit beneran. Tapi dia punya keyakinan, pelitnya dia tetap membawa berkah, dan saya setuju dengan pendapat dia," kata Gus Baha.

Karena itulah kata Gus Baha, bagi orang yang ingin pelit, namun membawa berkah, maka berdaganglah.

"Kalian pelit tak apa, asal tetap membayar gaji lho ya. Ntar malah pelitnya kebablasan," pesan Gus Baha.

"Iya dong, sepelit apapun pedagang, asal masih membayar gaji karyawan, kan barokah to? Artinya simbiosis rezekinya kemana-mana," sambung Gus Baha.

Gus Baha menuturkan anak kyai tersebut mengidolakan Nabi, karena Nabi merupakan seorang pedagang.

"Artinya tadi, setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka," pungkas Gus Baha.***

Editor: Andriana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler