MANTRA SUKABUMI - Dalam sebuah pengajian, Mbah Moen bagikan sebuah amalan.
Menurut Mbah Moen pada malam rebo wekasan atau bisa juga disebut rabu terakhir bulan Shofar perbanyak berdoa.
Selain perbanyak berdoa, Kata Mbah Moen baca juga 17 kali Surat Al Kautsar dalam Al Qur'an.
Tetapi untuk lebih jelasnya simak amalan lengkap yang dibagikan Mbah Moen pada malam rebo wekasan.
Kh. Maimun Zubair atau sering disapa dengan sebutan Mbah Moen merupakan salah satu ulama asal Indonesia.
"Makanya saat malam Rebo Wekasan. Sholat 4 rakaat membaca Surat Al-kautsar 17 kali, terus baca Al-ikhlas 5 kali. Al-Falaq 1 kali, An-nas 1 kali" Tutur Mbah Moen.
Mbah Moen pun membagikan amalan pada malam rebo wekasan yaitu Sholat 4 rakaat membaca Surat Al-kautsar 17 kali, terus baca Al-ikhlas 5 kali. Al-Falaq 1 kali, An-nas 1 kali.
"Makanya diberi Rebo Wekasan (Rabu terakhir bulan Shofar) pada Rebo Wekasan berdoa lah" Ungkap Mbah Moen. dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal Youtube ngaji online pada 4 Oktober 2021.
Jadi menurut Mbah Moen diberi nama rebo wekasan merupakan rabu terakhir pada bulan shafar
Maka ketika tiba pada malam rebo wekasan, Mbah Moen berpesan banyaklah berdoa."Ulama yang ahli kasyaf berkata pada Rebo Wekasan itu tempatnya tumpuan bala" Jelas Mbah Moen.
Karena pada malam rebo wekasan merupakan tempatnya kumpulan penyakit dan marabahaya menurut Mbah Moen.
Berikut ini bacaan Surat Al Kautsar:
اِنَّآ اَعْطَيْنٰكَ الْكَوْثَرَۗ
innā a'ṭainākal-kauṡar
Artinya:
Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak.
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْۗ
fa ṣalli lirobbika wan-ḥar
Artinya:
Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
inna syāni`aka huwal-abtar
Artinya:
Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (dari rahmat Allah).
"Bila mau membaca 17 kali. maka kamu enak musuhmu tumpas. setelah itu baca Al-Ikhlas 5 kali"
Bacaan Surat Al Ikhlas
Ayat Pertama
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Dalam bahasa latin: qul huwallāhu aḥad.
Artinya: Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa’.
Ayat kedua
اَللّٰهُ الصَّمَدُ
Dalam bahasa latin: allāhuṣ-ṣamad
Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu.
Ayat Ketiga
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
Dalam bahasa latin: lam yalid wa lam yụlad
Artinya: (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
Ayat Keempat
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Dalam bahasa latin: wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
Berikut bacaan Surat Al Falaq
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ
qul a'ụżu birabbil-falaq
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
min syarri mā khalaq
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
wa min syarri gāsiqin iżā waqaf
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ
wa min syarrin-naffāṡāti fil-'uqad
dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
Baca Juga: Tata Cara dan Amalan Rebo Wekasan Menurut Mbah Moen, Lengkap dengan Niat Sholat Lidaf'il Bala
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
Berikut bacaan surah an-Nas dalam tulisan arab dan latin:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ
qul a'ụżu birabbin-nās
مَلِكِ النَّاسِۙ
malikin-nās
اِلٰهِ النَّاسِۙ
ilāhin-nās
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ
min syarril-waswāsil-khannās
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ
allażī yuwaswisu fī ṣudụrin-nās
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
minal-jinnati wan-nās
Terjemahan Surat An Nas
Berikut terjemahaan Surat An Nas dalam bahasa Indonesia:
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
Raja manusia,
sembahan manusia,
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari (golongan) jin dan manusia."
Demikian amalan yang Mbah Moen bagikan pada malam rebo wekasan dalam Islam.***