Gus Baha Ajarkan Doa yang Harus Dibaca Tiap Hari Agar Ketika Lakukan Dosa Diampuni Allah SWT

MANTRA SUKABUMI - Ketua Lajnah Mushaf UII Yogyakarta Gus Baha mengajarkan doa yang harus dibaca setiap hari.

Pemilik nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim itu mengatakan doa tersebut merupakan perjanjian dengan Allah.

Menurut Gus Baha, dalam doa tersebut ada makna Allah akan menampuni setiap dosa yang dilakukan hamba-Nya.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Hukum Ganti Kelamin Menurut Islam: Sistem Syara dan Medis Menolak

Baca Juga: Dedi Mulyadi Puji Pria Pegawai THL: Anak Kolong yang Jadikan Terik Matahari dan Guyuran Hujan Sebagai Sahabat

Hal tersebut disampaikan Gus Baha dalam sebuah ceramahnya yang diunggah kanal YouTube Santri Official.

Gus Baha menuturkan jika Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa dirinya diberikan 2 hadiah yang tidak diberikan kepada para nabi sebelumnya.

Murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu menyebut bahwa umat Rasulullah pernah diberi hadiah yang membuat Nabi begitu bangga.

"Aku diberi dua hal yang sangat-sangat bersinar, yang tidak pernah diberikan pada Nabi lainnya," ujar Gus Baha.

Gus Baha kemudian menjelaskan kedua hal itu adalah surat Al Fatihah dan akhir surat Al Baqarah.

"Yang pertama, Al Fatihah yang menjadi Ummul Kitab dan yang kedua, akhir surat Al Baqoroh," lanjutnya.

Baca Juga: Gus Baha Sebutkan 3 Amalan Sederhana Agar Diampuni Dosa, Salah Satunya Menyempurnakan Wudhu

Gus Baha kemudian menjelaskan terntang akhir surat Al Baqarah bahwa Allah memerintahkan pada Nabi Muhammad untuk mengajarkan doa tersebut.

Dengan doa tersebut lanjut Gus Baha, Allah akan mengabulkan setiap doanya, termasuk mengampuni kesalahannya.

"Jadi kita ini sudah pasti salah dan akan salah," ucap Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan jika doa tersebut dibacakan setiap setelah melakukan dosa, maka Allah pasti mengampuninya.

"Dan kanjeng Nabi diberi hadiah sekalipun belum berbuat salah, tapi sudah ada perjanjian dengan Allah, tiap kali kita salah pasti diampuni, seenak itu!," tegas Gus Baha.

Artinya kesalahan itu pasti terjadi dan Allah memaklumi, namun syaratnya harus mendawamkan doa tersebut, yakni:

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا

"Ya Allah jangan siksa kami setiap kami lupa atau salah,".

Lalu Allah menjawab: "iya",

Karena itulah kata Gus Baha, dosa dan kesalahan kita akan diampuni dengan syarat sering membaca ayat tersebut.

"Makanya potensi kita diampuni itu tinggi sekali, asal sering membaca ayat ini," ujarnya.

"Makanya dinamakan hadiah bagi umat Nabi, yaitu akhir surat Al Baqoroh, lalu dipakai bacaan tahlil ramai-ramai tapi sudah tidak dihayati, asal teriak saja," pungkasnya.***