MANTRA SUKABUMI - Sudah jamak diketahui oleh umat islam, bahwa setiap amal kebaikan akan mendapat balasan baik dari Allah SWT.
Allah berjanji akan memberikan balasan yang setimpal bagi orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan, diantara janji Allah kepada orang yang bertaqwa adalah surga.
Namun kita sebagai umat Islam juga dituntut agar selalu ikhlas dalam beramal. Lalu apakah beramal dengan mengharapkan surga termasuk ikhlas?
Baca Juga: Dikira Boneka, Warga Kampung Tonjong Palabuhanratu Sukabumi, Temukan Jasad Bayi di Selokan
Salah satu ulama asal Jawa dan merupakan pakar dan ahli tafsir alquran, yakni Gus Baha pernah menjelaskan hakikatnya ikhlas.
Gus Baha dalam kajian kitabnya menjelaskan klasifikasi ikhlas. Beliau katakan bahwa ikhlas itu ada tingkatan.
Diantara bentuk ikhlas sebagaimana dijelaskan Gus Baha yaitu ketika kita beramal karena Allah namun masih berharap surga. Nah itu termasuk tingkatan ikhlas ke 2.
"Ikhlas kedua ini agak turun derajatnya, yaitu kamu beramal karen Allah, tapi kamu berharap pelayanan akhirat, seperti ingin surga", ucapnya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan video di kanal YouTube Mubarok Husein, 8 Oktober 2021.
Baca Juga: Sinopsis dan Jadwal Tayang Jirisan, Drakor Terbaru Jun Ji Hyun dan Joo Ji Hoon
Sebelumnya Gus Baha juga menyampaikan bentuk dan tingkatan-tingkatan ikhlas.
Ikhlas tingkat pertama, dan ini merupakan tingkat ikhlas tertinggi yaitu kita beramal mutlaq karena Allah tanpa mengharap apa pun.
Kita beramal hanya kepada Allah tanpa memandang makhluk, bukan karena ingin dipuji orang misalnya, dan sebagainya.
"Yang disebut ikhkas pokoknya kamu amal tidak ingin dipandang makhluk",ucap Gus Baha
Orang yang berada pada tingkatan ikhlas pertama ini akan selalu takwa kepada Allah tanpa ingin dimuliakan atau dihormati.
"Dia melakukan takwa, hanya untuk taat kepada Allah, tidak mencari penghormatan manusia", tambahnya
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemeran Drakor The King's Affection, Tayang Perdana 11 Oktober 2021 di Netflix
Adapun tingkatan ikhkas kedua yakni sebagaimana telah disampaikan di atas, yaitu kita beramal karena Allah tapi dalam hati masih ada rasa ingin diberikan balasan atau pelayanan akhirat.
Dan tingkatan ikhlas ketiga yakni kita beramal karena Allah namun meminta kepadanya agar diberikan balasan.
"Ikhlas yang ketiga, beramal karen Allah. Jadi kamu beramal karena Allah, tapi kamu minta kepada Allah. Gusti aku beramal karenamu tapi tolong dibalas (Gus Baha mencontohkan)",
"Itu juga ikhlas, tapi tetep Allah lebih dulu", tegas Gus Baha.***