Walaupun Sah dan Ada Dalilnya, Gus Baha Tak Anjurkan Sujud Seperti ini

8 Oktober 2021, 17:50 WIB
Walaupun Sah dan Ada Dalilnya, Gus Baha Tak Anjurkan Sujud Seperti ini./* /pexels.com/Michael Burrows

MANTRA SUKABUMI - Dalam salah satu kajiannya, Gus Baha membahas tentang tata cara sujud.

Dari penjelasannya, Gus Baha mengatakan bahwa tata cara sujud menurut hadis dan pendapat ulama ada dua jenis.

Namun satu jenis diantaranya walaupun sah dan ada dalilnya, Gus Baha tetap tidak menganjurkan.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

"Yang sujudnya hanya kening saja juga saya sah kan menurut madzhabnya Imam Rofi'i, meskipun itu tidak saya anjurkan," ujar Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal Youtube Ma'arif Channel pada Jumat, 8 Oktober 2021.

Bukan tanpa alasan, Gus Baha mengatakan hal tersebut di atas didasarkan pada perkataan Imam Syafi'i.

"Tentu saya tidak saya anjurkan, alasannya "Imam Syafi'i tadi, Rasulullah pernah berdoa dengan kata-kata "sajada laka wajhi, bukan diteruskan wayadi, warukbati, waqod dami," ungkapnya.

Murid Mbah Moen itu berharap perkara khilafiyah dalam ilmu fiqih itu dibiarkan sesuai aturan khilafnya, tanpa harus menggugurkan satu sama lainnya.

"Sehingga sesuai ilmu fiqih, khilaf biarkan sesuai aturan khilaf masing-masing, kamu tidak perlu menggugurkan pendapat Imam Rofi'i tadi," jelasnya.

"Ini penting karena tadi yang saya katakan yang sujud dengan 7 anggota masuk surga karena pintarnya," katanya.

"Yang pake kening saja masuk surga karena kebodohannya, karena aksaru akhlil jannah al jahlu," sambungnya.

Baca Juga: Gus Baha Ajarkan Tata Cara Sujud yang Benar Menurut Rasulullah SAW

"Ini madzhab saya, saya ingin umat islam itu baik-baik saja, karena tidak mungkin kita tidak bela umat islam di akhir zaman, karena di kubu sebelah kampanyenya sudah seperti itu," jelasnya.

Sebelumnya, Gus Baha menjelaskan bahwa Imam Rofi'i berpendapat cukup pake jidat atau kening.

"Pendapat itu ada dalam kitab Muharror," ujar Ulama bernama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

"Ketika Imam Nawawi mentanshih kitab Muharror, nama kitabnya Mihaju Tholibin itu mengkritik Imam Rofi'i," ujarnya.

"Kata Imam Nawawi sujud itu supaya sah harus melibatkan 7 anggota tubuh, karena berdasarkan hadits kening, kedua tangan, kedua lutut, kedua ujung telapak kaki," ucapnya.

"Akhirnya saya cek di kitab aslinya, Imam Rofi'i termasuk askhabul tarji dan Imam Nawawi 2 Ulama ini khilaf," tuturnya.

"Kan gak mungkin kita sebagai mushohehnya, karena yang khilaf ini 2 Ulama besar satu Imam Rofi'i dan Imam Nawawi," kata Gus Baha.

"Setelah saya cek ternyata Imam Syafi'i berkata begini: "saya suka setiap orang sujud itu melibatkan 7 anggota, karena itu aman pasti sah, tapi mungkin saja sujud dengan kening sah, kenapa? Karena kata Imam Syafi'i Rasul berdoa saat sujud 'sajadah laka wajhi, wasam'i, wabashori', nabi tidak menyebut wayadi, warukbati, waqodami," paparnya.

"Sehingga saya berkali-kali, benar kata Gus Kautsar bahwa saya ini pembela umat, yang sujudnya 7 anggota saya sanjung pantas jadi Rois Syuriah," ucapnya.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler