Gus Baha Jelaskan Soal Dukun: Sampai Sekarang Sebagian Benar, Tahu Nabi Muhammad juga Berkah Dukun

9 Oktober 2021, 07:10 WIB
Gus Baha jelaskan soal dukun /

MANTRA SUKABUMI - Ulama ahli tafsir Indonesia KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan soal dukun.

Menurut Gus Baha dirinya tidak berani jika diajak menggunjing dukun, sebab sejak dulu hingga sekarang sebagian dari mereka benar.

Bahkan kata Gus Baha, orang dulu tahu akan ada Nabi terakhir yakni Nabi Muhammad juga karena berkah dukun.

Baca Juga: Gus Baha Sebut Mahar Nikah Seperangkat Alat Sholat Tidak Berkah: Menurut Saya Kriminal Itu

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Hina Tuhan Agama Lain Jika Tuhan Agamamu Tidak Ingin Dihina, Itu Bagian Mencintai Islam

Hal itu disampaikan Gus Baha dalam sebuah cuplikan ceramah yang diunggah akun Facebook Ngaji Tasawuf pada 9 November 2021.

"Makanya kalau saya diajak gunjing soal dukun tidak begitu berani," ujar Gus Baha mengawali.

Hal itu lantaran di masa-masa awal, orang bisa mengetahui bahwa akan ada nabi terakhir merupakan informasi dari dukun.

"Meskipun kita tahu, dulu itu dukun punya akses ke langit dan sekarang tidak. Tapi tetap sebagian dari mereka itu benar," kata Gus Baha.

"Sampai sekarang pun sebagian dari mereka benar," sambung Gus Baha.

Hal itu kata Gus Baha, sebab Allah itu kaya. Orang fasik memiliki ilmu kesaktian yang menghinanya, sementara orang sholeh juga memiliki ilmu hikm yang meninggikan derajat.

"Tuhan ya memang begitu. Asal masih di dunia, punya kemampuan, Nabi Musa itu sakti beneran, tapi Bal'am juga sakti," ucapnya.

Baca Juga: Gus Baha Angkat Bicara Soal Filosofi Tarian Sufi Jalaludin Rumi: Mengambil Rahmat Lalu Menyebarkannya

Gus Baha kemudian menceritakan kisah Nabi Musa yang tersesat di rawa-rawa selama 40 tahun karena kutukan Bal'am.

"Bal'am itu kurang ajar betul. Orang alim tapi brengsek. Setiap disuap menerima. Disuap untuk mengutuk Nabi Musa manjur, dan beliau tersesat di rawa-rawa selama 40 tahun," beber Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan Nabi Musa kemudian merasa heran dan bertanya kepada Allah karena siapa hingga dirinya tersesat.

"Jawab Allah, karena kamu dikutuk dengan Ism Al A'zom (nama Allah yang Agung) Musa oleh Bal'am," imbuh Gus Baha.

Nabi Musa pun kemudian protes kenapa kutukan Bal'am bisa manjur dan diterima hingga dirinya tersesat.

"Lho Aku ini sudah berjanji, siapa yang baca Ism Al Azom itu manjur kendati yang jadi korban kamu, Tuhan profesonal," jelas Gus Baha.

Akhirnya Nabi Musa marah dan meminta untuk tidak mematikan Bal'am sebelum dia menjulurkan lidah dan tidak membawa iman.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Alasan Allah Beri Nama Rasulullah Muhammad Agar Orang Kafir Bingung, Ini Alasannya

"Akhirnya dikabulkan Tuhan. Bal'am mati tanpa membawa Iman," tutur Gus Baha.

Karena itulah lanjut Gus Baha dirinya hingga saat ini tidka berani mengomentari dukun jika tidak mendesak.

"Apa dukun itu bisa benar Gus? Bisa benar bisa salah, sama seperti kyai bisa benar bisa salah. Kalau sesuai kehendak Allah ya benar, kalau tidak ya salah," tegas Gus Baha.

Sebab lanjut Gus Baha, nanti akan menghadapi berbagai cerita dalam Al Quran yang mengatakan ramalan-ramalan dukun itu benar.

Gus Baha kemudian menceritakan ramalan Hiraklius jika akan ada Nabi akhir zaman itu ketika dia bermimpi.

"Ada orang sunat duduk di langit. Terus ia bertanya kepada Khazzaq yang ahli nujum makna mimpinya itu, nanti yang mampu mengalahkanmu orang yang bersunat," kisah Gus Baha.

Gus Baha kemudian berpesan meski secara syariat dukun itu tidak boleh dipercaya, namun tidak lantas mengatakan semua omongan dukun itu salah.

"Beratnya jika kamu melacak sejarah, kamu akan jasi kesulitan. Bagaimanapun ada gosip-gosip tentang kehadiran Nabi yang pertama menggulirkan adalah dukun," beber Gus Baha.

"Sebagian juga benar. Meskipun kita tidak wajib membenarkan, dan tidak wajib juga menyalahkan," pesan Gus Baha

Karenanya tegas Gus Baha semasa Nabi hidup pernah bersabda jika ada Bani Israil cerita, jangan menyalahkan juga jangan membenarkan.***

Editor: Andriana

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler