Hukum Mengganti Salam dengan Kalimat Selamat Pagi, Gus Baha: Rasul juga Kadang Nggak Ngucap Salam

13 Oktober 2021, 13:35 WIB
Hukum Mengganti Salam dengan Kalimat Selamat Pagi, Gus Baha: Rasul juga Kadang Nggak Ngucap Salam./* /Instagram/ @santrimilenialid/

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha menjelaskan terkait dengan hukum mengganti salam dengan selamat pagi.

Gus Baha mengerti bahwa melihat perkembangan zaman saat ini kadang ucapan salam sudah mulai memudar.

Sepertinya semua orang jarang mengucap salam ketika bertemu. Dimana seperti diganti dengan selamat pagi atau langsung menanyakan kabar.

Baca Juga: Berbahagialah di Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Kata Gus Baha Maka akan Allah Ringankan Siksa Kuburnya

Maka timbullah pertanyaan apakah hukum mengganti salam dengan ucapan selamat pagi atau yang lainnya.

Kemudian Gus Baha memberikan solusi sederhana tentang perihal salam yang diganti dengan selamat pagi.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube NGAJI TASAWUF yang diunggah pada tanggal 30 Mei 2020.

"Kemudian ulama itu berbeda pendapat, redaksi salam itu fleksibel ataukah seperti orang betawi assalamualaikum. Kemudian dulu menjadi kontroversi," ucapan Gus Baha.

Kemudian Gus Baha juga menyampaikan bahwa Gus Dur mengatakan jika salam dengan ucapan selamat pagi itu sama saja.

"Kalau menurut Gus Dur 'selamat pagi' sudah sama dengan 'assalamualaikum'. 'selamat sore' juga sama seperti 'assalamualaikum'," tambahnya.

Baca Juga: Kamu Bisa Jadi Perjaka Tua Sulit Menikah jika Terus Lakukan Hal ini, Gus Baha: Saya Bolak-balik Bilang

Namun, ada juga yang tidak sependapat dan mengatakan jika salam dengan selamat pagi itu tidak sama.

Kemudian, Gus Baha mengenai perbedaan kultur dan sunnah rasul, dimana keduanya cukup berbeda.

"Tapi bagi kiai-kiai fanatik dua hal itu tidaklah sama. Kalau saya punya cara berpikir yang sederhana,"

"Kalau kultur, apa yang dikatakan Gus Dur atau siapa saja itu memang kultur, tidak sunnah rasul itu memang ada,"

"Tapi itu kultur ya bukan sunnah rasul,"

Gus Baha juga menjelaskan bahwa sunnah rasul itu sifatnya fleksibel dan tidak harus selalu mengucapkan salam ketika bertemu dengan seseorang.

"Kalau sunnah rasul itu ya fleksibel. Misalnya begini, kalau ulama Mesir itu, jika bertemu dengan temannya tidak pasti memakai salam,"

"Kadang disapa, 'Shobah Al-Khair' artinya (selamat pagi) atau 'Masa Al-khair' (selamat sore),"

Baca Juga: Gus Baha: Jangan Lakukan Hal ini, Kamu akan Sulit Menikah Walau Dapat Jodoh itu Mudah

Maka dari itu Gus Baha juga menuturkan pentingnya mengaji kepada ulama agar kita bisa paham.

Selain itu, rasul dulu juga pernah mengucapkan dan tidak mengucap salam ketika bertemu dengan para sahabat.

"Makanya, ini pentingnya ngaji sama ulama. Sebetulnya nabi itu nggak selalu salam ketemu sahabat,"

"Ya pernah salam dan sering tidak pakai salam juga sering. Misalnya, nabi waktu ketemu sahabat, kadang bertanya 'Dari mana kamu?' "

"Kadang tanya ke Abu Hurairah, 'Kenapa kamu, keluar?',"

Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa kita boleh mengucapkan salam dan juga boleh tidak mengucap salam ketika bersapa bertemu dengan saudara atau sahabat.*** 

 

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler