MANTRA SUKABUMI - Pada sebuah ceramah, Gus Baha mengajarkan etika suami istri dalam suatu kehidupan rumah tangga.
Menurut Gus Baha etika suami istri dalam kehidupan rumah tangga agar hidup selalu harmonis dan tentram itu sangat penting.
Bahkan Gus Baha mengatakan agar hidup rumah tangga selalu harmonis dan tentram, suami jangan bertanya soal uang pada istri.
Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?
Kenapa demikian? Karena menurut Gus Baha ketika seorang suami bertanya soal uang pada istri, seperti uang kok habis terus?
"Misalnya istrimu punya uang, tahu-tahu gak punya uang, jangan lantas kau tanya: "Punya uang kok habis terus?," ujar Gus Baha, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang dilihat di kanal YouTube Kang Imam pada Selasa 12 Januari 2021.
Sementara itu, istrimu ingin memberikan uang kepada ibu atau adiknya, tapi malu atau takut suaminya tidak boleh.
"Lalu istrimu punya keputusan untuk dikasihkan ibunya atau dikasihkan adiknya, itu malu menerangkan ke suami," kata Gus Baha.
"Sebab Ia ingin menjaga, harga diri keluarganya," tambah Gus Baha.
Untuk itu, agar kehidupan keluarga selalu harmonis dan tentram, maka segala sesuatu itu harus menggunakannya dengan ilmu.
Baca Juga: 4 Manfaat Tanaman Hias Aglonema, Lengkap dengan Filosofi bagi Kehidupan
"Harus pake ilmu, jadi semua harus pake ilmu, wong privasinya khas keluarga perempuan, yah biarkan privasi," ungkap Gus Baha.
" Wong kamu saat ngasih saudaramu, mungkin juga tidak kamu ceritakan ke istrimu, mbok yah berkaca pada diri sendiri?," tambah Gus Baha.
Karena kalau seandainya seorang suami bertanya hal demikian pada istri, menurut Gus Baha meskipun sopan tapi itu merusak ilmu.
"Malah tanya, jadi gayanya sopan tapi merusak ilmu , kamu jangan sampai begitu," tegas Gus Baha.
Menurut Gus Baha percayalah pada istrimu, asal istri sholehah pasti uang itu akan dihabiskan pada hal kebaikan.
"Asal istri sholehah, pasti menghabiskan uang itu, untuk kemaslahatan syariat, nggak usah tanya," ungkap Gus Baha.
"Maka benar kata kanjeng Nabi, orang rusaknya sebab banyak nanya, karena kadang nggak penting, malah menimbulkan kekacauan," tambah Gus Baha.
Baca Juga: 3 Cara Merawat Tanaman Hias Bonsai Putri Malu, Salah-satunya Rajin Siram
Makanya benar Al-Qur'an, ketika marah
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَسْـَٔلُوا۟ عَنْ أَشْيَآءَ إِن تُبْدَ لَكُمْ تَسُؤْكُمْ وَإِن تَسْـَٔلُوا۟ عَنْهَا حِينَ يُنَزَّلُ ٱلْقُرْءَانُ تُبْدَ لَكُمْ عَفَا ٱللَّهُ عَنْهَا ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ حَلِيمٌ
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Quran itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal-hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun.
"Kamu jangan tanya sesuatu, yah kalau dijelaskan itu gak pantas, Al-Qur'an itu luar biasa jaga etika, jangan tanya yang tak pantas," pungkas Gus Baha.***