Jangan Ucapkan Kalimat ini Saat Berdoa kepada Allah, Kata Gus Baha Itu Berbahaya

18 Oktober 2021, 21:13 WIB
Gus Baha sebut jangan ucapkan kalimat ini saat berdoa kepada Allah /Tangkapan Layar/ Instagram/ @kajian.gusbaha

MANTRA SUKABUMI - Doa adalah sebuah permintaan kepada Allah, namun jangan berdoa seperti berikut ini karena sangat berbahaya.

Dalam sebuah ceramah Gus Baha singgung prihal doa yang bisa berbahaya ketika diucapkan.

Bahkan Gus Baha berkata bahwa ketika salah dalam berdoa itu malah bisa membuat menghambat doa tidak terkabul.

Baca Juga: Bacaan Doa dan Pujian ketika Maulid Nabi Muhammad SAW 19 Oktober 2021

Supaya lebih paham, Gus Baha ceritakan tentang ahli ibadah yang meragukan Allah diakhir artikel ini.

Gus Baha mengatakan bahwa saat berdoa kita tidak boleh Seolah-olah menggurui Allah SWT.

Sebab menurut Gus Baha kita tidak boleh menggurui Allah SWT karena Allah itu maha tahu yang terbaik untuk kita.

"Makanya nggak boleh doa menggurui Allah itu nggak boleh karena doa itu menghambat," ucap Gus Baha sebagaimana dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan dikanal Youtube Santri Kalong.

"Wong kita ini minta dan bukti kita bahwa Allah itu pemberi. Saya kasih contoh ya semisal ada orang yang minta sama kita, nah orang itu berarti berhusnudzon sama kita,"

Lalu Gus Baha juga memberikan contoh agar ceramahnya ini mudah dimengerti dan dipahami.

"Sama orang minta sama Allah itu harusnya kamu beri iman bahwa Allah itu pemberi dan kamu apapun hebatnya hanyalah seorang peminta,"

"Dengan status kehambaan seperti itu sudah ada nilai doa yang luarbiasa, makanya saya kepada orang yang berdoa nilainya itu harus ilmu,"

"Karena kalau meminta saja itu adalah ibadah. Karena sama saja Anda itu berikrar bahwasanya ya Allah saya ini lemah bisanya hanya meminta dan engkau ya Allah yang maha kuasa adalah pemberi,"

"Karena setelah itu kita yakin Allah itu maha tahu maka cara menjawabnya itu terserah Allah bukan terserah kita,"

"Sebab kalau terserah kita itu malah nggak baik buat kita,"

Lantas Gus Baha menyebutkan syair yang sangat masyhur karangan Sayyid Abdullah Al-Haddad, yang berisi tentang kelemahan seorang hamba di hadapan Allah.

قَدْ كَفَانِي عِلْمُ رَبِّي مِنْ سُؤَالِي وَاخْتِيَارِي
فَدُعَـائِي وابْتِهـَالِي شَـاهِدٌ لِي بِافْتِقَارِي

“Telah cukuplah bagiku pengetahuan Tuhanku akan permintaan dan usahaku. Doa dan permohonanku merupakan bukti kefakiranku.”

Beliau mencontohkan interaksi antara sorang pembantu dengan majikan. Ketika pembantu meminta kepada majikan, maka ia akan menunjukkan kelemahannya kepada majikannya, menunjukkan bahwa ia adalah seorang buruh, sekaligus mengakui bahwa yang dimintai adalah seorang majikan yang memiliki memampuan di atasnya.

Begitu juga ketika berdoa kepada Allah, maka seseorang menunjukkan bahwa dirinya sangat lemah sekaligus mengakui kekuasaan Allah.

Jika sudah demikian, maka urusan hati ingin dikabulkan tadi, akan menjadi urusan kesekian. Yang terpenting, perasaan kita bisa menghamba.

Baca Juga: Jika Uang Istri Habis, Kata Gus Baha Jangan Bilang Hal ini: Sopan tapi Merusak Ilmu

Bukti penghambaan itu ialah bahwa kita bisanya hanya meminta kepada Allah, tidak bisa berjasa, apalagi menggurui Allah.

“Karena itu, dalam berdoa kita tidak sepatutnya menggurui Allah supaya menuruti apa yang kita minta,” kata Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Gus Baha juga menceritakan tentang kisah seorang ahli ibadah yang meragukan kehendak Allah SWT.

Dimana orang tersebut seolah ragu akan Allah SWT yang maha tahu segalanya dan yang terbaik untuknya.

"Ada seorang hanmal, hanmal itu adalah seorang mandor tukang pekerja pengangkut barang,"

"Dia itu tiap hari hanmal mengangkut barang dipasar setelah itu dapat upah. Setelah dapat upah lalu beli nasi,"

"Terus abis itu dia pulang setelah pulang itu dia agak-agak gimana gtu sama Allah ia mengatakan ya Allah saya ini kekasihmu fokus saya itu ibadah tapi gara-gara miskin harus bekerja,"

"Tapi orang ini benar-benar dekat sama Allah, setelah mendapat nasi nasi satu piring ia langsung pulang terus kembali beribadah di masjid,"

"Singkat cerita dia ini ya Allah ingin dapat rezeki yang nggak usah kerja. Singkat cerita dia itu dicurigai maling terus dipenjara,"

"Penjara tiap hari dapat makan, tanya sama Allah kenapa dia dipenjara, katanya kamu minta rezeki tanpa bekerja,"

Baca Juga: 12 Kata-kata Mutiara Maulid Nabi Muhammad SAW 2021 Menyentuh dan Penuh Makna

"Ya dipenjara dapat rezeki tanpa bekerja ya tiap hari dikasih makan, hehe"

Dalam hal ini Gus Baha mengingat bahwa sikap seperti inilah yang dimaksud dengan menggurui Allah SWT.

"Nah, hal-hal seperti ini itu menggurui Allah SWT. Jadi, nggak boleh makanya banyak ulama yang mengatakan doa yang aman itu harus syaratnya sampai kepada Rasulullah Saw," pungkas Gus Baha.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler