Sabtu Tuhan Libur! Gus Baha Ungkap Sejarah Hari dalam Ajaran Islam yang Tak Banyak Diketahui

29 Oktober 2021, 06:50 WIB
Sabtu Tuhan Libur! Gus Baha Ungkap Sejarah Hari dalam Ajaran Islam yang Tak Banyak Diketahui.// /Pixabay/MemoTravels

MANTRA SUKABUMI - Allah SWT merupakan dzat yang menciptakan segalanya salah satunya pembuatan hari dalam ajaran Islam.

Gus Baha ungkap bahwa hari dalam ajaran Islam itu dimulai dari Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Jum'at.

Orang non muslim kata Gus Baha mengatakan bahwa hari Sabtu Tuhan itu libur (istirahat).

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Ketika non muslim mengatakan hari Sabtu Tuhan libur kata Gus Baha Allah SWT marah.

Sebab kalau Allah libur pada hari Sabtu otomatis seluruh makhluknya jangan ada kegiatan apapun ungkap Gus Baha.

Allah SWT menciptakan hari itu cuman ada 6 diawali hari Ahad dan diakhir hari Jumat.

Gus Baha ungkap bahwa dalam ajaran Islam yang pertama atau awal itu hari Ahad (Minggu).

"Setiap orang, pertama orang menyebutnya Ahad (awal)" Ungkap Gus Baha. Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah kanal YouTube Santri Gayeng pada 27 Oktober 2021.

Hari yang kedua yaitu itsnaini lalu disebut menjadi hari Senin atau hari yang kedua.

"Dan bahasa arabnya dua itu itsnaini, lalu disebut menjadi Senin" Jelasa Gus Baha.

Hari yang ketiga yaitu Tsulatsa, Lalu disebut menjadi Selasa atau hari yang ketiga

"Hari ketiga itu disebut Tsulatsa, Lalu disebut menjadi Selasa" Sambung Gus Baha.

Kemudian hari yang keempat yaitu Arba'ah, lalu disebut dengan Rabu atau hari yang ketiga dan satu Kamis atau hari yang kelima.

"Hari keempat itu Arba'ah lalu disebut dengan Rabu, lalu kamis dari kata Khomis (Lima)"

"Sebetulnya hari yang dibuat Allah itu hanya ada lima" Terang Gus Baha.

Kata Gus Baha bahwa sebetulnya Allah SWT membuat hari itu hanya ada lima.

"Dan akhir (selesainya) itu adalah hari Jum'at" Jelas murid Kh. Maimun Zubair atau Mbah Moen.

Baca Juga: Nasehat Penting Gus Baha bagi Pasangan Suami Istri: Kuncinya Jangan Permasalahkan Soal Uang

Jadi akhir dari semu hari itu yaitu hari Jum'at seperti diungkap murid Mbah Moen.

"Semua yang sudah jadi kalau dievaluasi ulang, dan disempurnakan itu disebut, Jami' "

Setelah lima hari tersebut dibuat lalu dievaluasi lagi sama Allah SWT dan disempurnakan itu disebut Jami'.

"Jami' itu evaluasi total dan Kata jami' itu lalu disebut menjadi Jum'at" Jelas Beliau.

Jadi kalimat Jami' itu adalaha evaluasi total lalu disebut lah denga sebutan Jum'at.

"Hari Jum'at adalah hari keenam, tapi sudah enam ya Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum'at, sudah enam kan"

Jadi hari Jum'at adalah hari yang keenam lalu yang pertama adalah hari Ahad.

"Setelah hari ke enam Allah sudah tidak membuat apa-apa" Lanjut Beliau.

Kata beliau bahwa Allah SWT setelah menciptakan enam hari tidak membuat hari lagi.

"Kata orang yahudi, Tuhan kesal lalu istirahat, lalu disebut hari Sabat (Sabtu) yakni hari istirahat"

Gus Baha ungkap bahwa kata orang yahudi tuhan kesal lalu istirahat dan disebut dengan hari Sabat atau Sabtu.

"Makanya orang yahudi itu libur kerjanya pada hari Sabtu"

"Makanya kalau kalian menuntut libur pada hari Sabtu, itu seperti orang Yahudi" Jelas Gus Baha sambil tertawa.

"Jadi Allah sudah selesai membuat, tapi hari harus ada tujuh"

"Padahal hakekatnya hanya ada enam hari" Pungkas Gus Baha.

Demikian sekilas tentang sejarah hari yang dikisahkan oleh Gus Baha, semoga bermanfaat.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler