MANTRA SUKABUMI- Bisa hafal Alquran merupakan kebanggaan bagi setiap umat muslim dan muslimah.
Banyak yang berlomba-lomba menyelesaikan hafalan Alquran yaitu sebanyak 30 juz.
Namun, perlu dipahami bahwa bagi para penghafal Alquran khususnya harus tahu kesalahan yang tanpa disadari sering terjadi.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Bahkan bukan hanya sebatas kesalahan kecil, tapi juga salah satu dosa terbesar bagi para penghafal Alquran.
Jadi, bagi para penghafal Alquran harus berhati-hati. Bukan ingin menakut-nakuti tapi ini bisa jadi sebagai pengingat untuk kita semua yang sering rutin membacanya.
Ketika akan membaca atau menghafal Alquran haruslah dengan niat yang baik serta bersungguh-sungguh.
Sebab, setiap huruf dalam Alquran dapat memberikan ganjaran pahala. Namun, sebaliknya jika main-main maka besar juga dosa yang diterima.
Lantas, kesalahan apa yang membuat penghafal Alquran mendapatkan dosa besar?
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Ngaji Nahdhatul Ulama yang diunggah pada 9 Oktober 2021.
Gus Baha menjelaskan bahwa serugi-ruginya orang adalah ia yang hafal satu atau semua ayat Alquran kemudian lupa.
"Makanya serugi-ruginya umatku ialah yang hafal satu kalau semua Alquran kemudian lupa," ucap Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Proses Hisab di Padang Mahsyar hingga Cara Rasulullah SAW Mengenali Umatnya
"Karena ini jadi masalah pas mau jadi andalan,"
Kemudian Gus Baha juga mencoba mengingat dengan mewanti-wanti bahwa jika hafal sudah mulai hilang sedikit-sedikit itu berarti peringatan.
"Makanya penghafal Alquran yang sudah mulai hilang itu sudah peringatan itu. Hehe,"
Jika hafalan Alquran yang sebelumnya sudah kita hafal lupa maka tidak akan bisa menjadi andalan lagi.
Sebab, menghafal Alquran itu harus sampai mati supay menjadi penolong di akhirat kelak.
"Itu tidak bisa dijadikan andalan, karena hafalnya harus sampai mati,"
Gus Baha mengatakan jika ini juga merupakan termasuk dosa besar bagi penghafal Alquran yang sering lupa.
"Termasuk dosa besar, hafal Alquran kemudian melupakannya,"
"Tidak sekedar dosa besar, tapi kerugian besar nanti Alquran tidak bisa kamu jadikan senjata," pungkas Gus Baha.***