Gus Baha: Hilangkan Sifat Takabur Tidak Harus Wiridan dan Rajin Ibadah, Cukup Lakukan ini Saja ke Istri

5 November 2021, 09:30 WIB
Gus Baha: Hilangkan Sifat Takabur Tidak Harus Wiridan dan Rajin Ibadah, Cukup Lakukan ini Saja ke Istri./ /Tangkap layar YouTube.com/Najwa Shihab

MANTRA SUKABUMI - Hilang sifat Takabur tidak harus dengan wiridan dan rajin ibadah kata Gus Baha cukup lakukan ini.

Takabur merupakan salah satu sifat yang mesti kita hilangkan dalam diri. Karena ini bisa merusak akhlak.

Selain itu, memiliki sifat Takabur juga akan menjauhkan kita dari rahmat serta karunia Allah SWT.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Maka oleh karena itu, kata Gus Baha jikan ingin menghilangkan sifat Takabur dalam diri tidak harus dengan wiridan dan rajin ibadah.

Namun, cukup perlakuan istri seperti ini maka sifat Takabur pasti akan menghilangkan.

Seperti yang dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Santri Muda Gus Baha yang diunggah pada 25 Oktober 2021.

"Saya pernah baca dari kitab-kitab wushul Imam Abi Al-Qasim Al-Junaidy itu punya murid," ucap Gus Baha.

Dimana murid dari Abi Al-Qasim Al-Junaidy ini mempunyai ritual dan wiridan yang sama dengannya, namun tak kunjung jadi wali.

"Yang ritual dan wiridannya sama dengannya tapi tidak kunjung jadi wali," tambahnya

Lalu murid Imam Abi Al-Qasim Al-Junaidy bertanya kepada gurunya tentang alasan mengapa dirinya tidak menjadi wali.

"Saya kok tidak bisa jadi wali seperti Anda?"

Kemudian gurunya pun menjawab bahwa menjadi seorang wali tidak perlu wiridan, cukup temani istri ke pasar.

Dimana saat membawa semua belanjanya diusahakan dengan cara menaruhnya di atas kepalanya.

"Kalau pengen jadi tidak perlu wiridan. Pergilah ke pasar lalu temani istrimu belanja,"

"Bawa sendiri sayur-sayurannya kalau bisa kau taruh dikepala,"

Baca Juga: Guru Gus Baha Ungkap Kiamat Semakin Dekat Akibat Kesalahan Manusia di Akhir Zaman, Mbah Moen: ini Salahnya

Namun, muridnya tersebut mengatakan bahwa ia tidak mungkin melakukan hal itu karena kurang pantas.

"Subhanallah itu tidak pantas untuk saya,"

Kemudian Imam Abi Al-Qasim Al-Junaidy menyampaikan bahwa inilah alasan mengapa sampai sekarang muridnya tidak menjadi wali.

Sebab, muridnya ini memiliki sifat Takabur dan hanya nyaman dengan wiridan serta menganggur. Padahal lebih baik membantu istrinya belanja ke pasar.

"Itu yang membuatmu tidak jadi wali. Kamu suka wiridan karena nyaman dan nganggur,"

"Tapi jika kau menemani istrimu pergi ke pasar dan membawakan belanjanya dikepalamu kamu malu sebab Takabur (sombong),"

"Takabur itulah yang membuatmu tidak menjadi wali," pungkas Gus Baha.

Dari kesimpulan ceramah Gus Baha bisa mengambil pelajaran penting dimana memuliakan seorang istri lebih baik daripada berdiam diri dirumah dan wiridan.

Selain itu, sifat Takabur bisa dihindari dengan memuliakan seorang istri.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler