3 Syarat untuk Ketahui Anak Lahir Diluar Nikah, Gus Baha: ini Jitu Karena Dibuat Nabi Muhammmad

5 November 2021, 10:50 WIB
3 Syarat untuk Ketahui Anak Lahir Diluar Nikah, Gus Baha: ini Jitu Karena Dibuat Nabi Muhammmad./ /Tangkap layar/Instagram @Santrimilenialid

MANTRA SUKABUMI - Pada salah satu pengajian, Gus Baha membagikan 3 syarat untuk mengetahui anak lahir diluar nikah itu anak siapa.

Dijelaskan Gus Baha bahwa 3 syarat untuk mengetahui anak lahir diluar nikah itu anak siapa telah diajarkan Nabi Muhammad SAW sejak zaman dulu.

Tak jauh berbeda dengan sekarang, kata Gus Baha Nabi Muhammad juga membuat 3 syarat untuk mengetahui anak lahir diluar nikah dengan cara tes DNA.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Adapun cara DNA yang diajarkan Nabi Muhammad untuk mengetahui anak lahir diluar nikah, berikut 3 syaratnya kata Gus Baha.

Sebelumnya Gus Baha menjelaslan bahwa zaman Nabi Muhammad ada wanita yang melakukan zina dengan selingkuhannya.

Namun setelah ditanya Nabi keduanya berbohong hingga berani bersumpah bahwa keduanya tidak melakukan zina kata Gus Baha.

Untuk itu agar Nabi Muhammad bisa tahu kalau anak itu hasil zina dengan selingkuhanny atau bukan, maka Nabi membuat 3 kriteria.

"Nabi memberikan beberapa kriteria, kalau matanya agak bercelak hitam, kemudian tumitnya begini, terus bokongnya begini, Nabi membuat 3 kriteria," ungkap Gus Baha.

Dilihat mantrasukabumi. com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Ngaji Nahdlatul Ulama pada Rabu, 11 Agustus 2021.

Berarti benar anak itu hasil selingkuhan, kata Gus Baha maka anak tersebut dibagian tersebut bentuknya sama seperti selingkuhannya.

Setelah beberapa lama mengandung, akhirnya perempuan itu lahiran, dan anaknya itu sangat mirip sekali dengan selingkuhannya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Dalil Mengapa Ketika Pegang Alquran Harus Wudhu Terlebih Dahulu

"Walhasil, perempuan itu melahirkan anak yang mirip selingkuhannya, mirip PIL-nya (Pria Idaman Lain), paham ya?," ungkap Gus Baha.

Setelah itu, kata Gus Baha umat Islam di Mesir menjadi ramai hingga membuat suatu pertimbangan.

"Lho, lantas hukum Islam jadi ramai, di Mesir itu ada pertimbangan, bahwa DNA itu bisa dijadikan rujukan atau bukti, karena Nabi sempat membuat 3 kriteria," tegas Gus Baha.

Akan tetapi kata Gus Baha semua ahli fikih sepakat bahwa hal ini tidak bisa dijadikan patokan utama.

"Kita-kita sebagai ahli fikih sepakat, tetap tidak bisa dinisbatkan kepada selingkuhannya, kendatipun ada parameter pendukung," ucap Gus Baha.

Untuk itu, Gus Baha hukum itu tidak bisa ditentukan oleh ilmu.

"Makanya yang ngaji sama saya ini saya mohon. Hukum itu tidak bis ditentukan oleh ilmu, tapi ilmu tidak boleh mati hingga kaiamat," tegas Gus Baha.

Maksudnya kata Gus Baha harus hati-hati, dengarkan serius jangan salah paham, karena hukum itu kadang naif.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler