MANTRA SUKABUMI - Apakah boleh pegang Alquran tanpa punya wudhu? Inilah penjelasan Gus Baha.
Wudhu merupakan salah satu amalan yang diyakini bisa mensucikan badan dari hadas atau kotoran kecil.
Maka setiap kali akan melaksanakan ibadah sholat atau membaca Alquran harus wudhu terlebih dahulu.
Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021
Saat akan melaksanakan kewajiban sebagai umat muslim yakni sholat memang diharuskan wudhu.
Namun, bagaimana dengan memegang atau membaca Alquran apakah boleh tanpa punya wudhu?
Dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Islamadina Official yang diunggah pada 24 Desember 2021.
Meskipun ada sebagian pendapat yang mengatakan saat memegang Alquran boleh meski tanpa memiliki wudhu.
Namun Gus Baha menjelaskan bahwa beliau lebih suka pendapat dari ulama Sayid Abi Bakar Syatho, Sayid Zaini Dahlan tentang dalil wudhu ini.
"Kata ulama tahqiq, Sayid Abi Bakar Syatho, Sayid Zaini Dahlan cara berpikirnya tidak seperti itu,"
Ini semua berkaitan dengan dalil Alquran dalam surah Al-Waqiah ayat 79-80 tentang hukum wudhu.
لَّا يَمَسُّهٗۤ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَ تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Itulah dalil yang berkaitan dengan hukum wudhu saat memegang atau membaca Alquran.
Supaya lebih jelasnya Gus Baha menjelaskan lebih terperinci tentang makna ayat Alquran tersebut.
لَّا يَمَسُّهٗۤ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَ
"itu pancen Alquran yang dilauhul mahfuz itu yang megang hanya malaikat yang suci," ucap Gus Baha.
Kemudian setelah turun kepada kita karena tanzil. Artinya diturunkan secara sedikit-sedikit.
"Tapi ketika sudah di kita تَنْزِيْلٌ sudah diturunkan ke kita. Karena tanzil itu diturunkan secara sedikit-sedikit,"
Baca Juga: Gus Baha Ungkap Dalil Mengapa Ketika Pegang Alquran Harus Wudhu Terlebih Dahulu
Dengan kata lain artinya Alquran ini sudah ada hubungannya dengan kita. Sebab, di lauhul mahfuz itu nama istilahnya في كنا المكنو ن.
"Artinya itu sudah hubungannya dengan kita, karena yang dilauhul mahfuz itu namanya bukan kitab tanzil tapi في كنا المكنو ن ,"
"Dengar ya, jadi kitab di lauhul mahfuz istilah resminya في كنا المكنون,"
"Nah itu, benar لَّا يَمَسُّهٗۤ اِلَّا الْمُطَهَّرُوْنَ "
Tapi kenapa kita wudhu?
Lalu Gus Baha melanjutkan bahwa alasan kenapa kita wudhu adalah sebab mushaf (Alquran) yang kita pegang sudah hubungannya dengan kita.
"Karena mushaf yang kita pegang sudah hubungannya dengan kita,"
"Karena تَنْزِيْلٌ مِّنْ رَّبِّ الْعٰلَمِيْنَ. Itu Alquran di kita atau di lauhul mahfuz? Di kita, karena sudah tanzil sudah diturunkan,"
Selain itu, Gus Baha juga menyampaikan bahwa malaikat di lauhul mahfuz ketika pegang Alquran saja dalam keadaan suci.
Maka dapat disimpulkan itulah alasan mengapa ketika pegang Alquran harus wudhu terlebih dahulu.
"Karena yang di lauhul mahfuz saja malaikatnya harus suci untuk memegang yang di lauhul mahfuz, maka kita nginduk ketentuan itu,"
"Jika indukannya itu aturan harus suci, maka diturunkannya juga harus suci, faham ya ?"
"Maka akhirnya kita punya adat atau punya hukum kalau memegang Alquran harus wudhu," pungkas Gus Baha.***