Gus Baha Jelaskan Inti dari Sujud: Kenapa Kamu Tidak Betah, Padahal Spesial

6 November 2021, 05:16 WIB
Gus Baha Jelaskan Inti dari Sujud: Kenapa Kamu Tidak Betah, Padahal Spesial /Foto: Tangkapan Layar Video Instagram @ngajigusbaha/

MANTRA SUKABUMI - Rois Syuriah PBNU, Gus Baha menjelaskan tentang inti dari gerakan sujud yang sangay spesial.

Gus Baha atau KH Ahmad Bahauddin Nursalim mengungkapkan bahwa dirinya sangat menikmati dan senang ketika sedang sujud.

Bahkan, Gus Baha sangat bersyukur ketika Allah SWT masih menakdirkannya untuk bisa sujud.

Baca Juga: PT Shopee International Indonesia Buka Lowongan Kerja Jabodetabek Oktober 2021, ini Persyaratannya

Baca Juga: Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Dikubur dalam Satu Liang Lahat, Bolehkah? Begini Hukumnya dalam Islam

"Makanya kalau Saya sujud, itu saya nikmati. Pokoknya kalau sujud, Saya senangnya bukan main," kata Gus Baha seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di akun Instagram @ngajikyai pada Sabtu, 6 November 2021.

"Walaupun Saya jarang sholat sunnat, tapi sujud Saya kualitas A," ujarnya.

"Sebab saya nikmati betul sujud saya, terimakasih ya Allah Saya sudah ditakdirkan untuk sujud. Ini identitas saya," lanjutnya.

Selanjutnya, Ulama lulusan Ponpes Mbah Moen di Sarang Rembang itu menjelaskan tentang inti dari gerakan sujud.

"Kalian lihat di kitabnya Sayyid Azzabidy Sarah Ihya, itu kalau memuji dalam sujud habis-habisan," ungkapnya.

"Sujud itu identitas kamu, hakikat kamu, kamu diciptakan ya untuk itu, dan orang salah benar ukurannya sujud apa enggak," paparnya.

Baca Juga: Sosok Gus Baha di Mata Sang Presiden, Sudjiwo Tedjo: Kiyai Bagus, Harus Dikasih Forum di TV

"Bagaimana mungkin sesuatu yang jadi identitas kamu, kamu tidak betah, tidak tuma'ninah, itu apa-apaan?," ucapnya.

"Dengan pemahaman seperti itu jadi menganggap sholat itu spesial, tapi kamu kan enggak, aneh!," pungkasnya.

Dalam kesempatan lain, Ulama ahli tafsir quran itu mengungkapkan bahwa ada dua cara sujud yang sering dipraktikan.

Dilansir mantrasukabumi.com dari video di kanal youtube Ma'arif Channel Gus Baha mengatakan bahwa: "Imam Rofi'i berpendapat cukup pake jidat atau kening,".

"Pendapat itu ada dalam kitab Muharror," tambah Ulama bernama lengkap KH. Ahmad Bahauddin Nursalim itu.

Sedangkan cara sujud lain diungkapkan oleh Ulama besar Imam Nawawi yang menyebutkan bahwa sujud itu harus melibatkan 7 anggota tubuh.

"Ketika Imam Nawawi mentanshih kitab Muharror, nama kitabnya Mihaju Tholibin itu mengkritik Imam Rofi'i," ujarnya.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Alasan Kenapa Megang Istri jadi Batal Wudhu, padahal Boleh Digaul

Gus Baha menyebut bahwa menurut Imam Nawawi sujud bisa sah apabila melibatkan 7 anggota tubuh.

"Kata Imam Nawawi sujud itu supaya sah harus melibatkan 7 anggota tubuh, karena berdasarkan hadits kening, kedua tangan, kedua lutut, kedua ujung telapak kaki," ucapnya.

Karena terlihat khilafiyah, maka Gus Baha tergerak untuk meneliti masalah cara sujud tersebut.

"Akhirnya saya cek di kitab aslinya, Imam Rofi'i termasuk askhabul tarji dan Imam Nawawi 2 Ulama ini khilaf," tuturnya.

"Kan gak mungkin kita sebagai mushohehnya, karena yang khilaf ini 2 Ulama besar satu Imam Rofi'i dan Imam Nawawi," kata Gus Baha.

"Setelah saya cek ternyata Imam Syafi'i berkata begini: "saya suka setiap orang sujud itu melibatkan 7 anggota, karena itu aman pasti sah, tapi mungkin saja sujud dengan kening sah, kenapa? Karena kata Imam Syafi'i Rasul bedo'a saat sujud 'sajada laka wajhi, wasam'i, wabashori', nabi tidak menyebut wayadi, warukbati, waqodami," jelasnya.

"Sehingga saya berkali-kali, benar kata Gus Kautsar bahwa saya ini pembela umat, yang sujudnya 7 anggota saya sanjung pantas jadi Rois Syuriah," ucapnya.

Baca Juga: Baca 3 hingga 10 Kali Doa dari Habib Luthfi bin Yahya ini, Rezeki Lancar dan Berkah

"Yang sujudnya hanya kening saja juga saya sah kan menurut madzhabnya Imam Rofi'i, meskipun itu tidak saya anjurkan," tegasnya.

Tentu saya tidak saya anjurkan, alasannya "Imam Syafi'i tadi, Rasulullah pernah berdoa dengan kata-kata "sajada laka wajhi, bukan diteruskan wayadi, warukbati, waqoddami," ungkapnya.

"Sehingga sesuai ilmu fiqih, khilaf biarkan sesuai aturan khilaf masing-masing, kamu tidak perlu mengggugurkan pendapat Imam Rofi'i tadi," jelasnya.

"Ini penting karena tadi yang saya katakan yang sujud dengan 7 anggota masuk surga karena pintarnya," katanya.

"Yang pake kening saja masuk surga karena kebodohannya, karena aksaru ahlil jannah al jahlu," sambungnya.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler