MANTRA SUKABUMI - Berikut tata cara amalan Sholawat Nariyah menurut Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan agar rezeki mengalir deras.
Dalam salah satu ceramahnya, Habib Luthfi bin Yahya mengatakan bahwa dengan memperbanyak sholawat kepada Rasulullah SAW sebagi bukti kecintaan kita kepadanya.
Menurut Habib Luthfi bin Yahya, selain sebagai bukti kecintaan pada Rasulullah, sholawat Nariyah juga bisa diamalkan agar rezeki mengalir dengan deras.
Baca Juga: Habib Lutfi bin Yahya: Jasad Orang yang Meninggal Ini Utuh Padahal Tidak Hafal Quran, Ini Alasannya
Dilansir dari akun Instagram @ngajikuofficial, Habib Luthfi bin Yahya mengungkap tata cara amalan sholawat Nariyah agar diberikan kelancaran dan rezeki.
Membaca Shalawat Nariyah :
اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَ سَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِى تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَ تَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَ تُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَ تُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَ حُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَ يُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَ عَلىٰ آلِهِ وِ صَحْبِهِ فِى كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Menurut Habib Luthfi sholawat Nariyah tersebut dibaca sebanyak 41 kali sebelum sholat subuh dan 41 kali setelah sholat subuh.
Jika tidak bisa, bisa membaca sholawat Nariyah sebanyak 41 kali baik sebelum sholat subuh maupun setelah sholat subuh.
Dalam salah satu tausyiahnya Habib Luthfi bin Yahya pernah menjelaskan makna sholawat Allah SWT kepada Nabi itu berbeda atau khususyiah.
"Imamuna Subhki dan Abu Bakar Jalaluddin As-suyyuti tokoh-tokoh yang sangat Ma'ruf menafsirkan innallaha wamala ikatahu yushallu 'alan nabi ya ayyuhalazina amanu shalallahu 'alaihi wa salimu taslima," ucap Habib Luthfi bin Yahya seperti dilihat mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Majelis Kaligangsa pada Jumat, 27 Agustus 2021.
Baca Juga: Habib Lutfi Beberkan Makna Filosofis Lagu Kebangsan Indonesia Raya Karya Wr. Supratman
Habib Luthfi bin Yahya menunturkan jika sholawat yang diberikan Allah SWT kepada baginda Nabi itu beda dengan para nabi sebelumnya.
"Sholawatnya Allah kepada baginda Nabi khususyiah. Berbeda sholawatnya Allah SWT yang diberikan pada Nabi-nabi terdahulu sebelum baginda Nabi Muhammad Saw," kata Habib Luthfi.
Lalu Habib Luthfi bin Yahya juga menjelaskan perbedaan sholawat Allah SWT kepada baginda Nabi.
"Kalau sholawat yang diberikan pada para Ambiya rohmatan mutlak tapi yang diberikan kepada baginda Nabi maknanya 'sholatullahu 'alaihi shalallahu 'alaihi wa salama sholatan rohmatan makrunatan bi ta'dzim," bebernya.
"Berbeda sekali, sholawatnya Allah Ta'ala yang diberikan kepada baginda Nabi mengagungkan," sambungnya.
Habib Luthfi bin Yahya juga mengatakan ini merupakan suatu kehormatan yang luarbiasa kepada baginda Nabi Muhammad Saw.
Baca Juga: Menteri Agama Fachrul Razi Angkat Habib Lutfi sebagai Penasihat: Guna Tingkatkan Kualitas Kehidupan
"Satu kehormatan yang luarbiasa diberikan kepada baginda Nabi shalallahu'alaihi wa salam," imbuhnya.
"Lautan rohmat yang tiada bertepian, rohmat yang sangat luarbiasa. Tapi orang itu tidak akan bisa mencapai rohmat yang diberikan Allah kepada baginda Nabi tanpa ada pancingnya," pungkasnya.
Maka untuk itu Habib Luthfi bin Yahya mengajak kepada seluruh umat muslim senantiasa mengumandangkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.***