Gus Baha Ungkap Kisah Salah Seorang Sahabat Nabi yang Mati dan Jasadnya Ditolak Bumi hingga Tiga Kali

7 November 2021, 15:55 WIB
Gus Baha Ungkap Kisah Salah Seorang Sahabat Nabi yang Mati dan Jasadnya Ditolak Bumi hingga Tiga Kali./* /Instagram/ @ngajikyai

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha ungkap kisah salah seorang sahabat nabi yang mati dan jasadnya ditolak oleh bumi hingga tiga kali.

Kisah tersebut diungkap Gus Baha di depan peserta dalam kajian ilmiahnya yang dihadiri oleh banyak jama’ah.

Gus Baha mengatakan bahwa jasad sahabat tersebut tidak diterima bumi disebabkan beberapa dosa yang telah dilakukan semasa masih hidup.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

Namun menurut Gus Baha, tetap ada banyak orang yang dosanya lebih besar, hanya saja untuk kasus yang terakhir berbeda.

Gus Baha menyampaikan bahwa Allah SWT menginginkan orang-orang yang masih hidup megambil hikmah agar kesalahannya tidak diulangi.

“Akhirnya ketika dimakamkan, dimuntahkan oleh bumi hingga tiga kali,” ujar Gus Baha seperti dikutip mantrasukabumi.com dari video yang diunggah di kanal YouTube NgajiCerdasNgajiBerkelasNgajiBerkualitasGusBaha pada 2 April 2020.

Gus Baha menyebut nama sahabat tersebut yaitu Muhallam bin Jasamah. Dosanya yang pertama yaitu telah membunuh orang yang sudah mengucapkan dua kalimat syahadat.

Kejadian tersebut terjadi dalam suatu perang, dan musuh yang dihadapinya terdesak lalu mengucapkan dua kalimat syahadat.

Muhallam bin Jasamah tidak menghiraukan ucapan syadatnya dan tetap membunuh orang tersebut, karena tampak seakan-akan terpaksa saja.

Nabi Muhammad SAW pun menanyakan alasan Muhallam bin Jasamah tetap membunuh orang yang sudah mengucapkan syahadat.

Muhallam bin Jasamah menjawab bahwa orang itu tidak sungguh-sungguh dan hanya mengharapkan perlindungan kaum muslimin saja.

Baca Juga: Jenazah ini Selamat dari Siksa Kubur, Ternyata Kata Gus Baha di Hati, Tulang dan Tubuhnya Ada ini

Nabi Muhammad SAW dengan sabar tanpa terpancing emosi memerintahkan Muhallam bin Jasamah untuk membedah dada orang yang dibunuh.

Muhallam bin Jasamah masih keras kepala dan menjawab, tidak mungkin akan tampak isi hatinya secara langsung walaupun dibelah dadanya.

Nabi Muhammad SAW pun menyampaikan kepada Muhallam bin Jasamah, bahwa dirinya sudah sangat sembarangan.

“Kamu itu orang yang aneh, tidak akan bisa mengetahui isi hatinya tetapi tidak mau juga menerima ucapan yang jelas,” kata Gus Baha mengisahkan.

Inilah yang menjadi kesalahan ke dua Muhallam bin Jasamah, dianggap membantah perintah Nabi Muhammad SAW.

Itulah yang membuat bumi tidak mau menerimanya, padahal orang-orang terdahulu ada banyak juga yang berbuat dosa besar.

“Karena Allah SWT memberi nasehat agar kamu tidak mengulanginya kembali,” kata Gus Baha.***

Editor: Indira Murti

Tags

Terkini

Terpopuler