Detik-detik Gus Baha Ditegur Habib Zindan: Ayo Tugas Siapa ini? Saksi Matanya Masih Banyak

8 November 2021, 10:50 WIB
Detik-detik Gus Baha Ditegur Habib Zindan: Ayo Tugas Siapa ini? Saksi Matanya Masih Banyak /Mantrasukabumi/

MANTRA SUKABUMI - Detik-detik Gus Baha ditegur oleh Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan pimpinan Yayasan Al Fachriyah, Tangerang, Banten.

Dalam ceramahnya di Lasem, Habib Zindan mengatakan pada Gus Baha bahwa para leluhur Lasem terhubung dengan orang-orang mulia.

Maka perlu kiranya kata Habib Zindan pada Gus Baha, agar disusun sebuah manaqib atau biografi para ulama.

Baca Juga: Benarkah Islam di Aceh Ada Sejak Zaman Ali bin Abi Thalib? Begini kata Gus Baha

Baca Juga: Jenazah ini Selamat dari Siksa Kubur, Ternyata Kata Gus Baha di Hati, Tulang dan Tubuhnya Ada ini

"Perlu dibukukan, perlu dilestarikan ilmunya mereka, manaqibnya mereka, riwayatnya mereka," kata Habib Zindan seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video di kanal Youtube Penyejuk Hati id Official pada Senin, 8 November 2021.

"Mungkin dari Masyaikh Lasem sini kalau dibukukan bisa sampai berjilid-jilid," lanjut Habib Zindan.

Hal tersebut disampaikan Habib Zindan saat hadir memberikan tausiah pada acara Maulid sekaligus haul KH Abdul Hamid bind Umar Lasem.

Selanjutnya Habib Zindan mengatakan, selagi saksi matanya masih banyak, maka perlu secepatnya dibukukan.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Cerita Sebelum Mbah Moen Wafat: Uang Dititipkan Pada Gus Ubab Hingga Jemput Dirinya

"Ayo Gus Baha tugas siapa ini? Bismillah, selagi saksi matanya masih banyak," tegur Habib Zindan.

Habib Zindan menyayangkan jika sampai biografi para ulama besar tidak tercatat, maka perlu dijaga dengan membukukannya.

"Uh banyak Masyaih-masyaikh kita punya hubungan nasab orang mulia dengan wali-wali besar, jaga!," tegasnya.

Pasalnya kata Ulama yang lahir di Sukabumi itu, jangan sampai anak cucunya nanti tidak kenal dengan kakeknya.

Baca Juga: Tata Cara dan Tips Niat Ketika Hendak Beramal Menurut Gus Baha Agar Tercapai Ikhlas

"Jangan sampai nanti keturunan kita, cucu kita enggak tahu kakenya seperti apa, leluhurnya seperti apa?," ucap Habib Zindan.

"Cari tahu, data, catat, kumpulkan, dan ajarkan thoriqoh ini kepada anak cucu dan murid-murid kita," ujarnya.

"Agar mereka meneladani siroh, ilmu dan akhlak yang mulia yang agung ini," pungkas Habib Zindan.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler