Dahsyatnya Kalimat Tauhid hingga Dosa Sebesar Apapun Diampuni, Gus Baha: Amalkan, Banyak Keutamaannya

11 November 2021, 09:30 WIB
Dahsyatnya Kalimat Tauhid hingga Dosa Sebesar Apapun Diampuni, Gus Baha: Amalkan, Banyak Keutamaannya. /*/nu.or.id

MANTRA SUKABUMI - Gus Baha mengungkapkan tentang dahsyatnya keutamaan kalimat tauhid.

Hal ini diungkapkan Gus Baha dalam salah satu pengajiannya tentang banyaknya keutamaan kalimat tauhid.

Sehingga Gus Baha menyarankan bagi siapa saja agar selalu mengamalkan kalimat tauhid ini.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Sebab, potensi kesalahan atau perbuatan maksiat besar diampuni oleh Allah kata Gus Baha sangat besar.

Maka jangan pernah terlepas dari kalimat tauhid agar bisa mengugurkan semua dosa yang selama ini kita perbuat.

Selain itu, dosa sebesar (syirik) bisa diampuni oleh Allah SWT setiap kali membaca kalimat tauhid.

Jadi, diharapkan setelah mendengar tausyiah dari Gus Baha ini bisa mengamalkan kalimat tauhid setiap hari.

Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari kanal Youtube Tasbih TV yang diunggah pada 7 November 2021.

Gus Baha mengungkapkan bahwa akan termasuk orang yang beruntung yang mempunyai keturunan.

"Jadi yang termasuk orang yang paling beruntung adalah yang mempunyai keturunan," ucap Gus Baha.

Dan Gus Baha juga menuturkan jangan pernah berpikir bahwa keturunan kita nanti akan nakal-nakal.

Jangan berpikiran seperti itu, sebab kata Gus Baha selama ada kalimat tauhid tidak perlu khawatir tentang masalah kenakalannya.

"Kalau kalian berpikir, nanti keturunannya nakal-nakal. Jangan begitu, selagi masih ada kalimat tauhid jangan terlalu mempermasalahkan kenakalannya," tambahnya.

Selain itu, kita harus yakin bahwa semoga Allah selalu mengampuni orang yang melafalkan kalimat tauhid.

"Iya semoga diampuni Allah bagaimanapun orang yang melafalkan kalimat tauhid punya alasan akan diampuni Allah sekalipun pernah salah (maksiat),"

Kemudian Gus Baha menjelaskan tentang pendapat ulama bernama Abu Hasan As sadzilly.

Yang menafsirkan tentang kalimat tauhid seperti ini.

Baca Juga: Habib Luthfi bin Yahya Bagikan Amalan agar Miliki Anak Sholeh: Baca Kalimat ini 21 Kali Saat Mencuci Beras

"Itu kalau menurut Abu Hasan As sadzilly kalau menafsirkannya begini,"

"Fa'lam annahu lailahaa illallah wastagfir ing dzalika kalimah"

"Ketahuilah bahwa tiada Tuhan selain Allah dan memohon ampunlah dengan kalimat tersebut"

Gus Baha menyampaikan setelah melafalkan kalimat lailahaa illallah mintalah ampunan.

Karena siapa saja yang melafalkan kalimat lailahaa illallah punya dosa apapun kemungkinan diampuni.

"Setelah kamu tahu kalimat lailahaa illallah mintalah ampunan karena kalimat itu, karena siapapun yang melafalkan kalimat (lailahaa illallah), punya dosa apapun kemungkinan diampuni,"

Berbeda dengan orang yang sering berbuat salah tetapi tidak melafalkan kalimat lailahaa illallah maka akan di neraka selamanya.

"Karena berarti tidak melakukan perbuatan syirik. Berbeda dengan orang yang berdosa tapi tidak punya kalimat (lailahaa illallah), maka akan dineraka selamanya,"

Sebab,

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutannya (syirik).."

Kemudian Gus Baha menuturkan jika beliau sampai menangis ketika membaca kitabnya ini.

"Saya itu sampai nangis membaca kitabnya tersebut," pungkas Gus Baha.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler