Renungan Habib Luthfi bin Yahya Dahsyatnya Doa Orang Tua Pada Anaknya, Begini Pesannya Pada Anak

MANTRA SUKABUMI - Rais 'Am JATMAN Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan membeberkan dahsyatnya doa orang tua pada anaknya.

Menurut Habib Luthfi bin Yahya, seorang anak yang berbuat baik pada orang tuanya, maka doa-doa yang luar biasa keluar dari lisan keduanya.

Karena itulah Habib Luthfi bin Yahya berpesan kepada seluruh anak agar membahagiakan orang tua meski dengan hal-hal yang sederhana.

Baca Juga: Peringati Hari Ayah Nasional 12 November, Berikut Kata-Kata Mutiara Gus Baha Tentang Tugas Ayah Pada Anak

Baca Juga: Momen Gus Miftah Hadiri Milad Habib Luthfi bin Yahya ke-74: Dulu Hingga Kini Saya Dipanggil Juragan

Hal tersebut disampaikan Habib Luthfi bin Yahya dalam sebuah cuplikan ceramah seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan kanal YouTube WHY 047.

"Kapan kita membahagiakan orang tua? Sebelum orang tua kita diambil oleh Allah SWT, jawab?," ujar Habib Luthfi bin Yahya.

Habib Luthfi bin Yahya kemudian berpesan agar seorang anak selalu mengingat orang tua ketika memperoleh rezeki.

"Nanti kalau kalian sudah bisa bekerja, dapat penghasilan sedikit, coba kalau kita makan enak, ingat sama kedua orang tua kita tidak?," pesannya.

"Coba kita berikan apa kepada orang tua? Kesenangan orang tua kita apa? Kesenangan ibu kita apa? Dibungkuskan, dihadiahkan ke ibu ke bapak," tanya Habib Luthfi bin Yahya.

Jika hal itu terjadi kata Habib Luthfi bin Yahya, maka betapa bahagianya orang tua mendapat perhatian dari anaknya meski hal sederhana.

"Ya Allah itu senangnya kedua orang tua kita kayak apa, padahal sudah makan, orang tua kita tanya, nak kamu belum seberapa, sudah bisa ingat orang tua segitu nak, moga-moga ya nak luas rezekinya," kata Habib Luthfi bin Yahya.

Baca Juga: Detik-detik Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan Usap Kepala dan Beri Minyak Wangi Hingga Suapi Gus Miftah

Baca Juga: Kisah Gus Baha Diterima Habib Umar bin Hafidz Yaman: Tulisan Tangan Saya Dibaca Hingga Tahu Saya Pelajari

Menurut Habib Luthfi bin Yahya, doa orang tua tidak akan seimbang nilainya dengan pemberian sang anak yang tidak seberapa pada keduanya.

"Doanya orang tua luar biasa, tidak imbang dengan bentuknya, 1 tum, satu bungkus nasi atau mie, tidak bisa dinilai doanya orang tua," tuturnya.

Karena itulah ulama kharismatik asal Pekalongan itu meminta agar terjalin kekompakan diantara keluarga tersebut.

"Coba kita menjalin keukhuwahan kekompakan kakak adik, mumpung orang tua belum dimakamkan," katanya.

Sebab tegas Habib Luthfi bin Yahya, ornag tua dalam kubur akan menjerit dan malu ketika melihat anak-anaknya tidak kompak malah berebut warisan hingga bertengkar.

"Nanti kalau orang tua kita sudah dikubur, melihat anak-anaknya apa, pecah belah urusan warisan, terkadang kakak adik sampai ke pengadilan, menjerit yang ada dalam kuburan yang mencarikan rezeki anak-anaknya, malu," pungkas Habib Luthfi bin Yahya.***