MANTRA SUKABUMI - Dalam ceramahnya Gus Baha membahas bahwa tidak semua orang yang rajin sholat akan masuk syurga.
Gus Baha menjelaskan kalau ada yang rajin sholat tapi dia masuk neraka.
Inilah penjelasan Gus Baha tentang orang yang masuk neraka padahal rajin sholat.
Baca Juga: Bolehkan Baca Sholawat Supaya Berjodoh dengan Seseorang? Berikut Jawaban Gus Baha dan Quraish Shihab
Alasan seseorang yang rajin sholat tapi masuk neraka di jelaskan oleh Gus Baha dalam ceramahnya.
"Sebab orang kafir itu tidak takut sama orang sholeh yang merobohkan gereja, takutnya sama preman.
Sebabnya tidak begitu mau sholat, tapi kalau diajak merusak malah senang.
Gak usah di syariat kan, sejak dulu seperti itulah dunia, begitulah tuhan.
"Tsa'labah itu orang yang sholeh, orang yang khusyuk, makanya bagi yang khusyuk berhati-hati karena gak begitu jadi energi buat islam." dikutip Mantrasukabumi.com dari akun YouTube Santri kalong pada Minggu, 14 November 2021.
Tsa'labah itu orang yang khusyuk, setiap hari ke masjid, saking khusyuk nya dia mendapat julukan Halaman Al-masjid (merpati masjid), tapi setiap selesai salam dia langsung kabur.
Suatu saat Rasulullah bertanya: "kenapa kau langsung kabur?"
"Istri saya menunggu baju yang saya pakai." jawabnya.
Baca Juga: Gus Baha Ditegur Gus Mus karena Tak Mau Terima Tamu: Masih Muda Galaknya Seperti ini
Alhasil Tsa'labah meminta Nabi untuk mendoakannya supaya kaya.
"Wahai Tsa'labah, jangan-jangan keadaanmu sekarang itu lebih baik (daripada kaya)" guyon Nabi.
Sampai tiga kali dan akhirnya Nabi mendoakannya kaya, jadilah dia kaya.
Pertama kambingnya itu 40 ekor, lama-lama memenuhi antara dua gunung (ribuan).
"Hati-hati ya, kalian pelit itu tak apa, tapi jangan sampai salah hukum," kata Gus Baha.
"Orang pelit masih punya kebaikan, tapi kalau salah hukum Allah tidak akan ridho seketika itu juga." lanjutnya.
Barang siapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir (Q.S Al-Ma'idah:44).
Coba kita hitung harta Tsa'labah "mumpung belum kaya jadilah dermawan," ungkap Gus Baha.
Orang kaya jika pelit harus kamu maklumi, karna pada dasarnya orang kaya itu seperti itu.
"Saya beri contoh kalau kalian tidak percaya bahwa teori saya itu benar," ucap Gus Baha.
"Semisal Rukhin ini kan ngaji sama saya, khin kalau saya bertamu kerumahmu dan saya mendapati kamu punya dua ayam, boleh ku minta satu?".
Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Sifat-sifat Orang Munafik, Bermalas-malasan Sholat Salah Satunya
"Boleh Gus silahkan, ambil saja semua." Jawab Rukhin.
Sebab ini cuma ayam, harta dia cuma dua ayam pejantan ini gak ada yang lain.
Semisal dia punya 2 sapi, kalau rukhin punya dua ayam dan boleh kuminta satu, artinya dia memberi 50% hartanya.
Dia mau sebab miskin dan ini cuma ayam, sekarang kalau dia punya dua sapi.
"Khin kalau aku berkunjung ke rumahmu beri satu sapi ya?".
"Wah kok sapi sih gus?" jawab rukhin.
Padahal ketika dia miskin dan dia punya dua ayam, diberikan satu artinya 50% hartanya.
Tapi berhubung sapi, maka 50% hartanya itu berbeda.
Semasa kamu miskin dan cuma punya Rp100 ribu itu ringan ngasih Rp50 ribu kepada temanmu, padahal hartamu tinggal Rp50 ribu.
Berarti kamu sudah sedekah sebanyak 50%.
Sekarang kalau uangmu Rp20 juta, apa masih mau sedekah Rp10 juta?
Orang miskin itu gak pernah tahu rasanya jadi kaya dan heran melihat kekayaan.
"Orang kaya kok pelit."
Justru pelit adalah potensi milik orang kaya, orang miskin itu aneh kalau pelit.***