Manfaat Sujud dalam Shalat untuk Kesehatan Otak Menurut dr Aisyah Dahlan

14 November 2021, 16:30 WIB
Manfaat Sujud dalam Shalat untuk Kesehatan Otak Menurut dr Aisyah Dahlan./ /Pexels.com/Rodnae Production

MANTRA SUKABUMI – Menurut dr Aisyah Dahlan, gerakan shalat termasuk salah satunya sujud bisa menjadi penolong terutama dalam hal emosi.

dr Aisyah Dahlan mengutarakan bahwa saat sujud posisi jantung lebih tinggi dari otak, sehingga saat bersujud aliran darah ke otak menjadi lebih banyak.

Posisi sujud adalah langkah yang paling optimal untuk mengalirkan darah ke otak. Dan menurut dr Aisyah Dahlan sujud dalam shalat merupakan teknik paling baik untuk membongkar sumbatan pembuluh darah jantung.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Dalam Hadits Riwayat Muslim nomor 482 dari Abu Hurairah “Yang paling dekat antara seorang hamba dengan rabbnya adalah ketika ia sujud maka perbanyaklah doa ketika itu.”

Shalat bukan hanya berpahala tetapi dapat juga mencerdaskan otak dan menghindari kepikunan.

Dilansir mantrasukabumi.com dalam channel youtube ‘Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt’ pada hari Minggu tanggal 14 November 2021, manfaat gerakan sujud dalam konteks fungsi otak adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan saturasi oksigen, nutrients (zat-zat makanan dan elektrolit), serta neurotransmitters di otak
2. Meningkatkan Sipnapsis dan neurogenesis / perbaharuan sel-sel saraf
3. Peningkatan rasa bahagia sebagai manifestasi unsur ketakwaan dan penghambaan
4. Menurunkan rasa cemas, stress, khawatir, dan ketakutan
5. Memperbaiki harmonisasi atau keseimbangan sistem syaraf

“Dalam posisi sujud, ada mekanisme yang Allah buat di otak. Itu ada kelenjar pituitary juga, pada saat posisinya sujud itu keluar hormon bahagia.” Ujar dr Aisyah Dahlan.

“Makanya selain bahwa posisi sujud ini adalah posisi menghamba, memang Allah sudah buat di otak itu ada hormon bahagia yang keluar.” Lanjut beliau.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap inilah yang Dilakukan Rasul saat Lupa Rakaat Sholat, Bukan dengan Sujud Sahwi

Namun ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu sujudnya tidak terburu-buru.
“Bayangin kalau terburu-buru belum sempet darah ke depan untuk udah kembali lagi, itulah makanya Ingatkan anak-anak kita untuk selalu tuma’ninah dalam shalat.”

Dalam suatu hadits dikatakan ’Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.’
Artian khusus sebagai penolong di hadits itu, salah satunya yaitu ketika sujud di batang otak terjadi mekanisme luar biasa yang baik bagi kesehatan fisik maupun psikis.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler