Gus Baha Larang Umat Islam Ucapkan kata 'Pasti': Itu Bahaya, Bisa Jadi Anda Disebut Syirik

14 November 2021, 21:40 WIB
Gus Baha Larang Umat Islam Ucapkan kata 'Pasti': Itu Bahaya, Bisa Jadi Anda Disebut Syirik./ /Instagram/ @santrimilenialid/

MANTRA SUKABUMI - KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atu Gus Baha pada salah satu pengajiannya melarang umat Islam untuk mengucapkan kalimat 'pasti'.

Bahaya umat Islam mengucapkan kalimat 'pasti' kata Gus Baha dapat membuat orang tersebut syirik.

Maka dari itu Gus Baha menyarankan agar tidak disebut syirik oleh Allah, maka jangan sekali-kali mengucapkan kalimat 'pasti'.

Baca Juga: Survei SnapCart Membuktikan: Ini E-Commerce Terbaik Indonesia Tahun 2021

Seperti contoh, kenapa Gus Baha larang umat Islam untuk mengucapkan kata 'pasti'.

Jika Anda makan pasti kenyang, jika pasti segar. Nah kata Gus Baha kata 'pasti' disini itu yang membuat Anda syirik.

Kenapa demikian? Karena kata Gus Baha jika tidak baca bismillah maka ditakutkan Anda meyakini kalau makanan dan minuman bisa membuat diri kuat.

"Karena tadi kalau kita tidak baca bismillah jangan-jangan kita meyakini makan pasti kenyang kalau minum pasti segar," ungkap Gus Baha.

Dilihat mantrasukabumi.com dari video yang diunggah dari kanal YouTube Agus Mujib pada 2 November 2021.

Maka dari itu kata Gus Baha meskipun secara fikih baca bismillah itu tidak wajib, namun secara tauhid maka hukum membaca bismillah sebelum makan atau minum itu wajib.

"Makanya meskipun tidak wajib secara fikih kamu wajib baca bismillah secara hukum tauhid," ujar Gus Baha

Itu kenapa Gus Baha mengatakan kalau kata 'pasti' itu menjadikan seseorang syirik.

"Kata 'pasti' ini yang menjadikan syirik yang seakan-akan makanan punya kekuatan yang luar biasa," ucap Gus Baha.

"Paham dengan yang saya maksud? maka bismillah itu penting sekali, sangat-sangat penting," sambungnya.

Ini penting, kenapa setan muntah-muntah? Sebetulnya setan itu kata Gus Baha seperti manusia biasa.

"Namanya orang tidak punya uang yah tidak bisa bahagia, kalau tidak makan yah lapar, masa mau makan doa," kata Gus Baha.

"Kita kan mudah dengan ringannya mengatakan begitu," tambah Gus Baha.

Gus Baha mengatakan bahwa sebagai umat muslim manusia sangat gampang mengucapkan hal demikian.

Baca Juga: Dahsyatnya Pahala Sholat Sunnah 4 Rakaat, Gus Baha: Lakukan pada Waktu Ashar

"Kita ini sebagai muslim biasa kan ngomong seperti itu lucu kan?," ungkap Gus Baha.

Agar paham. maka Gus Baha membandingkan hal ini dengan malaikat.

"Disaat yang sama kamu yakin Allah punya makhluk malaikat tanpa makan bisa hidup," kata Gus Baha.

"Lalu, ada protes 'tapi kan manusia, bukan malaikat' bedanya apa bagi Alah," sambung Gus Baha.

Gus Baha menegaskan bahwa semua itu bisa terjadi karena atas kekuasaan serta izin Allah SWT.

"Bisanya begitu karena kekuasaan Allah, manusia biasanya begini karena juga kekuasaan Allah," tegas Gus Baha.***

Editor: Dea Pitriyani

Tags

Terkini

Terpopuler